Antisipasi Maling, Rental Mobil di Bali Sudah Pakai GPS Tracker

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi pencurian mobil rental di Bali. Pencuri berhasil tertangkap karena pemilik mobil mematikan mesin mobil dari jauh berkat penggunaan alat GPS tracker.

Dengan GPS tracker, pemilik mobil tidak hanya bisa melacak lokasi mobil secara real time. Namun, mesin mobil juga bisa dimatikan dari jarak jauh jika memenuhi ketentuan.

Namun, penggunaan GPS tracker bisa dibilang menjadi pencegahan terakhir. Sebelum pemilik rental menyerahkan kunci ke konsumen, terlebih dahulu ada beberapa persyaratan ketat yang harus dilewati, seperti yang diterapkan oleh rental mobil Renmo.Bali.

Baca juga: Marak Pencurian Mobil, Pasang GPS Tracker Bisa Jadi Solusi

"Untuk tindak kriminal, kami hanya bisa antisipasi dan meminimalisasi. Kalau orang niatnya sudah kriminal, itu mau bagaimana pun pasti terjadi," ujar perwakilan dari Renmo.Bali, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

SHUTTERSTOCK Rental mobil yang baik menyediakan layanan asuransi bagi konsumennya.

"Jadi, kami filter dari konsumen, bersedia memberikan data lengkap, seperti KTM, SIM, hingga tiket pesawat pulang-pergi," kata perwakilan Renmo.Bali yang enggan disebutkan namanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga sudah memasang GPS tracker dan itu cukup membantu. Sebab, bisa sekaligus memantau juga mobil digunakan ke mana saja.

"Kebetulan, perkumpulan usaha rental mobil Bali cukup solid. Jadi, ketika ada yang mobilnya bermasalah, seperti dicuri, bisa langsung disebar informasinya," ujarnya.

Baca juga: Cegah Mobil Kemalingan, Hyundai Bluelink Bisa Matikan Mesin dari Jauh

Aprilia, pemilik rental mobil Aprilia Trans Dewata, juga mengatakan hal yang senada. Pihaknya juga sudah menggunakan GPS tracker pada semua unit rentalnya.

dok GPS Karya Anak Bangsa GPS Tracker buat sepeda motor

"Sangat penting, karena itu salah satu Prosedur Operasi Standar (POS) kami sebagai pengusaha transportasi untuk menjaga kendaraan-kendaraan tersebut, selain POS yang lain," ujar Aprilia.

Tetsuya Aisyah Rayanti, Direktur Utama Our Garage Indonesia Group, mengatakan, selama menjalani bisnis rental mobil dari 2014 lalu, hal paling utama yang dia tekankan adalah seleksi penyewa unit. Sebab, bisnis ini risikonya sangat tinggi.

"Jadi, proses seleksi calon penyewa ketat. Jika datanya kurang, belum tentu bisa sewa, dan kami punya list blacklist penyewa mulai dari penggadai dan yang gagal bayar," kata Aisyah.

crid.com Ilustrasi GPS tracker kendaraan tambahan keamanan

"Dengan adanya GPS tracker, bahkan dalam 1 unit tersedia beberapa GPS, dan aplikasi yang dipilih juga harus sesuai untuk meningkatkan keamanan. Mulai dari sadap hingga matikan mesin," ujarnya.

Aisyah menambahkan, pihaknya menggunakan GPS tracker juga karena mengikuti komunitas rental. Selain itu, dari komunitas rental juga dirinya mendapatkan banyak pembelajaran, serta pendampingan jika ada masalah penggelapan, dan lainnya.

Sekian lama di bisnis rental mobil, Aisyah pun mengaku pernah juga menjadi korban pencurian kendaraan. Bahkan, menurutnya, hal itu cukup sering terjadi.

Menurut Aisyah, dengan menggunakan GPS tracker dan tergabung di komunitas rental, maka risiko dicurinya kendaraan bisa diminimalisasi.