TOKYO, KOMPAS.com – Suzuki Swift merupakan mobil Suzuki yang punya sejarah panjang di Indonesia. Sejak meluncur pada 2005, mobil ini punya tempat tersendiri bagi penggemar hatchback.
Ketika itu, Swift hadir secara CBU menggunakan mesin M15A dalam varian GT dan GL. Lalu tak berselang lama, versi lokal hadir dalam tipe GT2 dan ST.
Swift sempat beberapa kali facelift pada 2009 dan 2010, sampai meluncurkan varian GT3. Swift akhirnya berganti generasi pada 2012 dengan mengusung mesin K14B.
Suzuki merilis Swift generasi ketiga pada 2017, namun model ini tidak dipasarkan di Indonesia. Pada tahun yang sama, Suzuki Indonesia justru menghentikan pemasaran Swift dan menggantinya dengan Baleno Hatchback.
Baca juga: Peluang Suzuki Bakal Meluncurkan e-Burgman di Indonesia
Kini pada 2023, Suzuki telah melahirkan generasi terbaru dari Swift lewat Japan Mobility Show (JMS) 2023. Meski masih masih menyandang nama konsep, tapi model yang telah berwujud mobil produksi ini sangat layak bila masuk pasar Indonesia.
“Swift peluncuran di periode tertentu tapi kami mematau konsumennya bagaimana tapi tetap persiapkan,” ujar Kinji Saito, Director and Senior Managing Officer Global Automobile Marketing Suzuki Motor Corporation, di Hamamatsu, Kamis (26/10/2023).
Untuk diketahui, Suzuki Swift anyar kabarnya bakal dibekali dengan platform Heartect baru, yang memberikan beberapa keuntungan, salah satunya adalah bobot yang lebih ringan.
Model baru ini mendapat ubahan pada bagian samping, seperti pelek, garis-garis bodi, hingga desain gagang pintu yang baru. Begitu juga di bagian belakang, bemper dan lampu LED juga ikut mendapat pembaruan.
Baca juga: Sejarah Bagaimana Suzuki Dicap Mobil Murah dan Irit
Sementara pada bagian interior, kabin hatchback Suzuki ini kemungkinan besar dibuat lebih premium dengan penambahan fitur dan teknologi baru.
Beralih ke bagian dapur pacu, Swift generasi baru dikabarkan akan menggunakan mesin bensin 1.200 cc dengan teknologi mild hybrid.
Suzuki juga akan memperkenalkan varian sport dengan mesin yang lebih bertenaga, yakni mesin 1.400 cc empat silinder boosterjet turbo dengan hybrid ringan.
Menariknya dengan mesin terbaru itu, konsumsi BBM Swift diprediksi bakal lebih irit dibandingkan versi sebelumnya, bahkan diklaim bisa tembus 35 km per liter sampai 40 km per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.