Harga Kopling Ford Ranger Mahal, Banyak Beralih Pakai KW

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya tampilan gagah dan macho membuat Ford Ranger dan Everest memiliki penggemar tersendiri. Namun buat yang kepincut pada produk asal Amerika Serikat itu mesti berpikir soal biaya perawatan.

Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor, toko spesialis suku cadang Ford dan Mazda di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta, mengatakan, konsumen sering kaget mendengar harga suku cadang buat Ranger dan Everest.

Baca juga: Bos Aprilia Tepis Rumors, Tidak Akan Menyerahkan Oliveira ke Honda

Kopling contohnya, Jeffry mengatakan harga satu set kopling Ranger atau Everest bisa menyentuh Rp 7 jutaan.

KOMPAS.com/Gilang Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor, toko spesialis suku cadang Ford dan Mazda di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta

Kopling mobil memiliki fungsi utama yaitu menjaga putaran mesin dan membantu dalam kinerja transmisi. Selain itu sebagai penghubung dan memutuskan putaran mesin ke bagian transmisi.

"Kopling biasanya orang kaget juga tuh harganya, yang aslinya bisa Rp 6 juta - Rp 7 juta. Makanya biasanya kita pakai KW, mirip seperti orisinal, aftermarketnya lah, Rp 3 juta-Rp 4 juta komplit," kata Jeffry.

Baca juga: Mobil dan Motor Modifikasi Diharuskan Punya Sertifikat

Jeffry mengatakan, permasalahan pengguna Ford Ranger dan Everest biasanya terletak di kaki-kaki. Suku cadang yang banyak dicari ialah bushing dan sebagainya.

"Harganya sebetulnya tidak tentu sekarang. Bushing-bushing arm itu bisa Rp 1 juta-Rp 2 juta dapat empat, itu bushing arm atas dan bawah, ball joint juga bisa diganti per parts," kata Jeffry.

Ford New Ford Ranger Wildtrak meluncur dengan sejumlah perubahan besar.

Jeffry yang orang tuanya sudah berdagang suku cadang sejak 1980'an awal mengatakan, harga suku cadang dua mobil tersebut mahal sebab semuanya impor.

Baca juga: Pilihan Kaca Film di Pameran Otomotif Semarang, Diskon 20 Persen

Untuk itu kata Jeffry suku cadang Ranger dan Everest bukan susah tapi cenderung mahal. Kalaupun ada yang sulit dia bisa mencari ke gudang.

"Order biasanya kalau ada barangnya kita tujuh hari kerja. Barangnya ada di gudang sini jadi tidak impor," ujarnya.