SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kabin Mitsubishi Pajero Sport terkenal lega dan nyaman karena memang dibekali jok nyaman dan muat menampung hingga 7 penumpang.
Konfigurasi tempat duduknya 3 baris, sehingga mobil ini memang tampak bongsor demi menyediakan kabin yang nyaman.
Tidak hanya soal dimensi, Pajero Sport juga dibekali air conditioner (AC) yang mumpuni dengan banyak kisi-kisi ventilasi AC di bagian plafon samping.
Pengaturan suhu kabin juga bisa disetel dari depan, bahkan juga bisa disetel otomatis untuk mencapai suhu sekian dengan durasi lebih cepat.
Baca juga: Mau Beli Pajero Sport Lawas, Kenali Dulu Apa Penyakitnya
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan kabin Pajero Sport seharusnya nyaman karena dibekali dengan teknologi dan spesifikasi AC yang premium.
“Jika AC Pajero Sport sampai mengalami tidak dingin, itu pasti ada masalah pada sistem sehingga memerlukan pemeriksaan, dan yang terpenting untuk merawat AC agar performanya selalu baik,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).
Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan jika AC Pajero Sport tidak dingin maka penyebabnya bisa bermacam-macam karena teknologi yang disematkan sudah semakin kompleks.
Baca juga: Ground Clearance Mitsubishi XForce Lebih Tinggi dari Pajero Sport
Namun, secara umum sistem AC pada mobil hampir sama karena masih mengandalkan komponen utama tidak jauh berbeda meliputi kompresor, kondensor, evaporator, dryer dan beberapa sensor.
“Jika bicara kemungkinan penyebabnya, maka paling umum terjadi adalah saluran freon tidak lancar, bisa terjadi karena ada sumbatan kotoran dan sebagainya, sehingga dingin yang dilepaskan tidak maksimal,” ucap Muchlis.
Aliran freon tidak lancar bisa membuat tekanan freon yang terbaca oleh sensor tidak akurat, sehingga dapat mempengaruhi performa AC secara keseluruhan.
Selain itu, penyemprotan freon di evaporator juga bisa lebih sedikit dari biasanya sehingga hawa dingin yang disalurkan tidak optimal.
Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport Rakitan Lokal Diekspor ke Australia Akhir 2023
“Itu sebabnya oli kompresor wajib diganti secara berkala setiap 20.000 Km, agar kotoran dalam saluran freon tidak menyumbat lubang kecil dan saringan atau dryer,” ucap Muchlis.
AC Pajero Sport tidak dingin juga bisa disebabkan oleh aliran udara yang terhalang seperti kondisi filter kabin sudah terlalu kotor atau evaporator pampat karena kotoran atau kesalahan sistem, sehingga membeku.
“Ketika aliran udara yang melewati evaporator terhalang maka embusan angin tidak akan kencang sehingga hawa dingin tidak tersalurkan di seluruh sudut kabin,” ucap Muchlis.
Baca juga: Nekat Pakai Solar Murah, Catat Harga Injektor Pajero Sport
Kebocoran freon juga bisa terjadi, menurut Muchlis, khususnya untuk Pajero Sport yang sudah berusia. Akibat perawatan rutin yang terabaikan biasanya kotoran akan membuat komponen AC tidak awet sehingga freon bisa bocor dan lama-lama habis.
“AC tidak dingin bisa juga disebabkan oleh sistem pendingin mesin yang bermasalah seperti kipas tidak berputar optimal, terjadi overheat dan sejenisnya karena letak kondensornya tidak jauh dari radiator,” ucap Muchlis.
Selain itu, Muchlis menjelaskan bila terjadi masalah pada sistem elektrikalnya, AC Pajero Sport juga bisa bermasalah mengingat teknologi yang disematkan lebih canggih dari mobil pada umumnya.
Baca juga: Mobil 4x4 Terlaris Mei 2023, Mitsubishi Pajero Sport Masih Memimpin
Berikut ini daftar penyebab AC Pajero Sport tidak dingin:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.