Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selisik Penyebab Electric Power Steering Cepat Bermasalah

Kompas.com - 06/10/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering berfungsi agar pengemudi lebih nyaman saat berkendara. Power streering membuat putaran setir lebih ringan dan juga dapat membantu pengendalian setir.

Pada mobil-mobil keluaran terbaru sistem power steering sudah elektrik yang disebut electronic power steering (EPS). Sistem EPS ini menggunakan motor yang membantu pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan.

Baca juga: Biaya Perbaikan Electric Power Steering

KOMPAS.com/GilangKOMPAS.com/Gilang KOMPAS.com/Gilang

Giyarno, pemilik bengkel spesialis Giri Power Steering, di Cinere, Depok, Jawa Barat, mengatakan, keluhan utama power steering elektrik paling banyak ialah bunyi suara di bagian setir.

Giyar panggilannya mengatakan, bunyi tak lazim tersebut disebabkan karena pemakaian yang kurang benar atau kurang hati-hati karena sering lewat jalan rusak.

"Semua mobil yang pakai elektrik itu sebetulnya enak pakainya cuma agak riskan dan agak bermasalah kalau lewat jalan rusak," kata Giyar kepada Kompas.com, di Cinere, Depok, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Power Steering Hidrolik Bocor

 Di mobil-mobil keluaran terbaru sistem power steeringnya sudah elektrik yang disebut electronic power steering (EPS). Sistem EPS ini menggunakan bantuan motor yang membantu pengemudi saat di belakang setir.KOMPAS.com/Gilang Di mobil-mobil keluaran terbaru sistem power steeringnya sudah elektrik yang disebut electronic power steering (EPS). Sistem EPS ini menggunakan bantuan motor yang membantu pengemudi saat di belakang setir.

Giyar mengatakan, jika sering melewati jalan rusak maka komponen yang pertama bermasalah ialah bushing. Bushing sendiri merupakan isolator getaran dan biasanya terbuat dari karet.

"Kalau EPS yang paling sering terkena itu bushing. Kalau sering lewat jalan rusak dan memakainya kasar itu bushing akan aus. Kalau bushing aus maka akan bunyi glodok-glodok begitu," kata Giyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau