JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika akan melaksanakan balap mobil setelah MotoGP nanti. Kali ini, Porsche Sprint Challenge yang akan balapan dengan 15 mobil untuk tahun ini.
Menjelang balapan, tentu butuh penyesuaian dari trek yang harus dilakukan. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, pihaknya harus mendapatkan homologasi FIA Grade III.
"Keharusannya mendapatkan FIA homologasi Grade III. Kita sudah didatangi pihak FIA tiga bulan lalu. kemudian setelah itu, kita sudah mengirimkan gambar sirkuit," kata Priandhi di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: WSBK dan MotoGP Mandalika Masih Merugi, tapi Punya Pengaruh Positif
Priandhi mengatakan, saat mengejar homologasi FIA, jangan sampai menggeser yang FIM atau untuk balap motor. Usahanya sekarang, kedua homologasi ini bisa didapatkan Sirkuit Mandalika.
"Yang saya tidak mau adalah dapat FIA, FIM nya hilang. Jadi bagaimana cara mengawinkan FIA dengan FIM karena jarang juga sirkuit yang bisa punya (homologasi) keduanya," kata Priandhi.
Soal homologasi Grade III FIA, Priandhi mengatakan kalau sudah ada solusinya, tinggal diimplementasi. Salah satu yang akan diubah atau ditambah ada di tikungan pertama.
Baca juga: Marc Marquez Resmi Cerai dengan Repsol Honda
"Tikungan satu (buat) mobil keluar, run off lebar, nanti masuk tikungan kedua pasti dia lebih kencang daripada orang yang menikung di sirkuit," kata Priandhi.
Jadi solusinya adalah dengan memasang sausage curb, tapi untuk Indonesia, bentuknya dibuat seperti polisi tidur. Jadi nanti mobil yang keluar atau melebar ke area run off, harus mengurangi kecepatannya, jadi tidak ambil keuntungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.