Salah Kaprah, Kaca Film Gelap Tidak Bikin Kabin Jadi Sejuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Panasnya sinar matahari yang masuk ke kabin mobil bisa diredam oleh kaca film. Namun, banyak yang salah kaprah dengan beranggapan bahwa kaca film yang gelap bisa lebih baik dalam membuat kabin tetap sejuk ketika cuaca panas.

Sehingga, banyak yang menyematkan kaca film dengan tingkat kegelapan di atas 70 persen, bahkan untuk kaca depan. Padahal, tindakan tersebut bisa sangat membahayakan ketika berkendara di malam hari.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, Kaca Film Apa yang Ideal Melindungi Kabin?

Christopher Sebastian, CEO Makko Group, mengatakan, kegelapan kaca film tidak berpengaruh ke kabin yang adem atau tidak terlalu panas.

Lihat Foto

Kaca film khusus untuk Mitsubishi Expander disiapkan Makko Group dengan paket harga khusus.(Makko Group)

"Sebab, kegelapan kaca film pengaruhnya ke visibilitas atau jarak pandang. Jadi, konsumen jangan salah kaprah bahwa kaca film gelap akan lebih adem," ujar Christopher, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Pasukan Berkuda Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor

Artikel Kompas.id

"Contohnya, kaca film Masterpiece tipe Renzu Mint 70, yang dengan kegelapan clear atau 10 persen, kaca filmnya sangat terang sehingga sering dipasang di mobil untuk kaca depan dan sunroof," kata Christopher.

Baca juga: Cover Mobil Bisa Jadi Solusi Ketika Cuaca Panas

Lihat Foto

Kaca Film Blacklist(istimewa)

Dia menambahkan, meski kaca filmnya bening, tapi justu membuat kabin sangat sejuk. Sebab, kaca film tersebut mampu menolak panas dan sinar UV sangat tinggi.

Christopher merekomendasikan beberapa kaca film yang berkualitas tinggi, tapi tetap terjangkau. Beberapa di antaranya adalah kaca film Masterpiece tipe Renzu Mint di kisaran Rp 3 jutaan atau tipe Black Shinju di kisaran Rp 2 jutaan. Untuk yang lebih terjangkaunya lagi, bisa menggunakan kaca film Blacklist dengan kisaran Rp 1 jutaan, dengan garansi 5 tahun.

Mukhlis, pemilik bengkel spesialis kaca film Rina Jaya yang berlokasi di Pasar Segar Cinere, mengatakan, gelapnya kaca film tidak terlalu berpengaruh terhadap temperatur di kabin.

"Kalau kabin lebih sejuk atau tidak, itu tergantung dari Infra Red Rejection (IRR) dan Ultra Violet Rejection (UVR)," kata Mukhlis.

"Hanya saja, jika kaca film lebih gelap dengan IRR dan UVR yang sama, Total Solar Energy Rejection (TSER) yang dimiliki lebih bagus daripada kaca film yang bening," ujarnya.