SOLO, KOMPAS.com - Cuaca panas ekstrem tengah terjadi di wilayah Indonesia, beberapa daerah ada yang suhu udaranya mencapai 40 derajat Celcius.
Kondisi suhu yang tinggi, membuat pemilik motor harus memperhatikan oli mesin pada kendaraan secara rutin. Pemeliharaan berkala, pemantauan volume oli menjadi langkah krusial untuk menjaga performa agar tetap optimal.
Andre, mekanik Part Station Wonogiri, mengatakan, cuaca panas dapat mempengaruhi volume oli mesin.
Baca juga: Naik Motor Saat Cuaca Panas, Jangan Pakai Jaket Bahan Ini
“Berpengaruh sekali, karena cuaca seperti ini juga mempengaruhi suhu mesin menjadi lebih panas,” ungkap Andre kepada Kompas, Jumat (29/9/2023).
“Kalau mesin panas kan otomatis oli juga ikut panas dan menjadi lebih encer,” tambah Andre.
Andre menjelaskan, oli yang menjadi encer akan lebih mudah terbakar, karena mampu melewati celah-celah yang ada dengan gampang.
“Jika oli mesin viskositasnya lebih encer, akan mudah ikut terbakar melalui celah-celah ring piston, sehingga oli mesin cepat berkurang,” jelas Andre.
Baca juga: Cara Jaga Kebersihan Evaporator AC Mobil
Untuk memudahkan pengecekan oli, pemilik motor bisa melakukan sendiri dirumah tanpa perlu ke bengkel.
“Tinggal buka tutup buat ngisi oli mesin, terus cek aja. Ditutupnya terdapat garde oli, jika masih menyentuh batang tutup berarti masih cukup,” jelas Andre.
Sebagai informasi, kapasitas oli motor beragam, ada yang 0,8 liter dan 1 liter. Kondisi ini tergantung dari segi daya tampung mesin dan standar pabrikan.
Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada panduan motor, karena bisa memastikan bahwa telah menggunakan jumlah oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.