Mitos atau Fakta, Peredam Kabin Mobil Bisa Bikin Boros BBM?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tips membuat kabin lebih nyaman bisa dilakukan dengan menambah sistem peredam. Hal ini juga menjadi langkah awal bagi pemilik mobil yang ingin meningkatkan sistem audio.

Meski terlihat mudah, tidak boleh sembarang memilih material peredam. Sebab, ada anggapan yang mengatakan bahwa harga peredam yang murah bisa membuat bobot kendaraan menjadi lebih berat. Ini berujung pada konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.

Isaac, pemilik bengkel modifikasi bernama JAC Garage, yang berlokasi di Jalan Kol. H. Burlian Km 10, Simpang Bandara Lama Kota Palembang, mengatakan, peredam mobil memang bisa membuat bobot kendaraan bertambah dan berpengaruh pada konsumsi BBM, namun tidak signifikan.

Baca juga: BMW R 1300 GS Resmi Meluncur, Harga mulai Rp 290 Jutaan

“Untuk konsumsi BBM menurut saya tidak berpengaruh, jadi bukan faktor signifikan, gara-gara peredam bikin konsumsi BBM jadi boros. (Konsumsi BBM) Lebih kepada kriteria cara pengemudi dan faktor kesehatan dari mesin,” ucap Isaac, kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Isaac melanjutkan, bengkel modifikasinya menggunakan peredam suara dengan tipe Noisekill. Ini berbeda dengan peredam aspal yang memiliki bobot lebih berat.

“Ini bukan peredam aspal, yang bertambah (bobot) itu banyak banget, kita gunakan model baru dengan kualitas yang baik, jadi bobot tidak bertambah banyak dan sesuai juga dengan harganya,” kata Isaac.

Noisekill Produk peredam suara Noisekill NK-80, dikhususkan untuk Mobil Listrik

“Untuk peredam yang saya pakai itu tipe yaitu Noisekill yang warna hitam tebal nya itu sekitar 1,8 mm ya modelnya di belakang itu sudah ada perekatnya jadi kayak kita rekatkan langsung langsung ditempel,” lanjutnya.

Sementara itu, Joko, sales manager RPM Audio mengatakan, anggapan peredam suara membuat bobot mobil lebih berat hanya mitos belaka, karena bobot mobil akan seimbang dengan peredam suara.

“Justru mobil lebih seimbang karena saat ini teknologi yang digunakan untuk bahan peredam bukan lagi aspal karena bobotnya lebih berat,” ucap Joko.

Baca juga: Cuaca Panas, Jangan Simpan Barang-barang Ini di Dalam Mobil

Maka dari itu, pemilihan material peredam sangatlah penting. Apabila salah pilih karena tergiur harga justru membuat mobil boros bensin. Ini lantaran, bahan yang digunakan yakni kualitas rendah. Umumnya bahan yang terbuat dari aspal paling mudah dijumpai sehingga mobil menjadi lebih berat.

Saat ini sudah banyak produk yang menggunakan material dengan teknologi canggih sehingga lebih ringan. Contohnya seperti aluminium yang dilapisi butyl rubber dan ramah lingkungan.