Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Innova Masuk Jurang, Ingat Bahaya Menyalip di Tanjakan

Kompas.com - 18/09/2023, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan yang menimpa mobil Toyota Kijang Innova di jalan Poros Warangga, Kecamatan Watupute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (16/9/2023).

Insiden tersebut menyebabkan mobil yang mengangkut rombongan anak TK itu terjun ke jurang sedalam 10 meter. Beruntungnya, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Diketahui kecelakaan bermula saat pengemudi Innova dalam perjalanan menuju ke Desa Masalili bersama rombongan 10 siswa taman kanak-kanak (TK).

Baca juga: Pilihan Baru Cat Kendaraan, Ada 1.600 Kombinasi Warna yang Bisa Dipilih

Saat melewati tanjakan di daerah hutan Warangga pengemudi yang diketahui seorang perempuan hendak menyalip kendaraan di depannya. Namun, di saat yang bersamaan, terdapat kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.

Pengemudi Innova yang diketahui seorang perempuan itu langsung panik dan banting setir ke arah jurang.

“Yang kendarai mobil perempuan dan penumpangnya anak sekolah,” ujar Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Yusran Yoyo, dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/9/2023).

Masih banyak yang belum sadar jika menyalip atau mendahului kendaraan lain merupakan kegiatan yang berbahaya.

Tangkapan layar video yang menampilkan mobil Toyota Yaris menabrak pengendara sepeda motor ketika sedang menyalip di tikungan.INSTAGRAM/@VIRALTERKINI99 Tangkapan layar video yang menampilkan mobil Toyota Yaris menabrak pengendara sepeda motor ketika sedang menyalip di tikungan.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pemilik kendaraan harus melakukan perhitungan yang matang sebelum mendahului. Tidak disarankan untuk menyalip di jalur tanjakan dan tikungan yang mengakibatkan blindspot.

“Memaksa itu namanya, padahal lihat garis marka jalan lurus artinya dilarang untuk mendahului. Apalagi di depan ada kendaraan, itu juga memotong saat masuk ke antrean. Tidak memperhatikan kendaraan lain yang berjalan searah, padahal itu bisa membuat pengendara lain kaget,” ucap Jusri.

Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Remaja Jaya Pakai Sasis Volvo

Saat ingin mendahului, Jusri menyarankan, agar melihat kondisi arus lalu lintas kendaraan yang berjalan dari arah berlawanan. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya menunggu hingga kondisi sudah aman.

Namun, antisipasi bahaya dari kendaraan yang akan didahului juga perlu. Ada riisko manuver mendadak yang membahayakan diri sendiri.

“Berikan kode lampu sein, dim, dan klakson sebelum mengambil lajur berlawanan, agar kendaraan dari lawan arah yang melaju di depan memberikan jalan ke kitar,” kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau