Intip Biaya Penggantian Motor Kipas Radiator Nissan March

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perjalanan Nissan March di pasar otomotif Tanah Air tidak cukup lama, hanya berlangsung selama 10 tahun setelah akhirnya digerus tren mobil murah LCGC.

Mobil segmen city car ini banyak diburu masyarakat lantaran harganya yang terjangkau dan ketangguhan mesinnya.

Salah satu penyakit mobil ini ada pada motor fan atau kipas radiator yang berada di ruang mesin tepat di balik gril depan.

Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motors Spesialis Nissan & Datsun Bintaro mengatakan motor fan pada Nissan March bisa mengalami bunyi dengung dan mati.

Baca juga: Penyakit Umum pada Nissan March, Cek Ini Sebelum Beli

Tangkapan layar Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaran

“Motor fan adalah penggerak kipas radiator, letaknya ada di bagian depan ruang mesin, bila motor ini rusak maka kipas tidak akan berputar menyebabkan mesin overheat dan AC tidak dingin,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

Rofiq mengatakan Nissan March, hanya dibekali satu kipas yang bekerja ganda sebagai pendingin mesin sekaligus sistem AC.

Sehingga, bila motor fan ini bermasalah akan mengakibatkan dampak cukup terasa bagi pengguna Nissan March. Tidak hanya menyebabkan mesin overheat tapi embusan angin AC menjadi kurang sejuk.

“Selain tidak berputar, kipas juga bisa bunyi dengung akibat aus di bagian motor, beberapa dampaknya juga menyebabkan putaran kipas tidak stabil sehingga menyebabkan bunyi kasar di area mesin,” ucap Rofiq.

Baca juga: Daftar Mobil Bekas Harga 100 Jutaan, Bisa Dapat Nissan March atau Agya

Beruntungnya, biaya perbaikan motor fan cukup terjangkau di bengkel spesialis dengan memanfaatkan onderdil aftermarket berkualitas.

“Penggantian motor fan termasuk biaya pemasangan Rp 675.000, menggunakan onderdil aftermarket rekomendasi dari kami, sehingga lebih terjamin keamanannya,” ucap Rofiq.

Kendati demikian berbagai jenis motor fan untuk Nissan March bisa ditemukan di toko daring. Sehingga, konsumen bisa bebas memilih mau menggunakan onderdil yang mana saja terlepas dari tanggung jawab pihak bengkel.