BANDUNG, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Triton terbaru pada Mei 2022. Ubahannya cukup signifikan, mulai tampilan luar, dalam, hingga sudah mengusung standar emisi Euro-4.
Redaksi KOMPAS.com mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengujian pikap kabin ganda jagoan Mitsubishi di Indonesia. Kali ini dibawa ke luar kota, yaitu dengan rute Bogor sampai ke Bandung, Jawa Barat.
Pengujian fokus pada performa mesin dan juga daya angkut di bagian bak dek belakang dengan membawa sejumlah sepeda.
Baca juga: Ada XForce, Target Mitsubishi Naik Jadi 10.000 Unit per Bulan
Pertama membahas mengenai performa mesin, Triton ini punya tenaga yang mumpuni dan sangat nyaman dikendalikan di jalan tol. Hal tersebut tentunya berkat jantung pacu tipe 4N15 DI MIVEC, 4-silinder segaris, DOHC, 16 katup, turbocharged, dan berkapasitas 2.442 cc.
Jantung pacu tersebut dikombinasikan dengan sistem transmisi otomatis 6-percepatan, yang memiliki perpindahan gigi yang cukup halus.
Berdasarkan data di atas kertas, mesin Triton bisa menghasilkan tenaga maksimum hingga 178,5 tk pada 3.500 rpm. Sedangkan torsinya, dapat mencapai 430 Nm pada 2.500 rpm. Ketika diuji di jalan bebas hambatan, terasa sedikit lemot untuk diputaran bawah, tapi putaran tengah sampai atas sangat terisi penuh.
Namun secara keseluruhan performa mesinnya masih terbilang cukup tangguh untuk diajak bermanuver di jalan aspal.
Daya angkut
Secara spesifikasi, Triton, memiliki panjang deknya mencapai 1.520 mm, lebar 1.470 mm, dan tinggi 475 mm. Awak redaksi mencobanya dengan membawa total tujuh unit sepeda di bagian belakang.
Alhasil, ketujuh sepeda itu bisa diangkut dengan aman bahkan masih ada ruang untuk menyimpan perlengkapan pendukung seperti helm, hingga tas berukuran sedang. Artinya, daya angkut di dek belakang ini cukup luas.
Selain sepeda, tentunya dek belakang Triton ini juga bisa dimanfaatkan untuk membawa barang lainnya seperti hasil tanam, dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.