YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Riuhnya pasar Low Sport Utility Vehicle (LSUV) membuat Hyundai tertarik meluncurkan Hyundai Stargazer X. Mobil ini dibekali beberapa ubahan dari Stargazer berjenis MPV agar lebih tangguh di bawa jalan.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), tidak menampik bahwa hadirnya Stargazer dan Stargazer x merupakan upaya perusahaan mendulang penjualan.
Baca juga: Cara Mengatasi Karat di Bodi Mobil, Bisa Pakai Bahan Ini dari Toko Bangunan
"Dulu saya bilang ada gula ada semut, kalau ada suatu market semua pemain akan main dan semua akan mendapatkan bagian dengan strategi masing-masing," kata Soerjo di Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
Seperti diketahui, selain segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang menguasai market Tanah Air, segmentasi SUV kelas bawah atau LSUV juga punya pasar yang besar di Indonesia.
"Kenapa kami luncurkan Stargazer X karena tidak jauh dari survei market saat masuk kelas LMPV Stargazer memang futuristik tapi kembali lagi karakter Indonesia seperti apa karakter yang diinginkan seperti apa, apakah diapresiasi futuristik secara desain atau ada yang lain," ujar Suryo.
Karena itu, kata Suryo, Hyundai terbuka dengan masukan. Buktinya, kata dia, ada beberapa pembaruan di Stargazer X yang basisnya dari survei pelanggan.
"Terima kasih ada beberapa masukan dan kritik produk, nah ini salah satu kelebihan dari Hyundai karena peluncuran Stargazer Juli 2021 berdasarkan survei ada beberapa produk yang harus sempurnakan misalnya dashboard diubah," katanya.
Baca juga: Ducati Sebut Winglet Justru Tingkatkan Keselamatan Pebalap MotoGP
"Yang saya lihat dalam waktu setahun kira-kira plus minus bisa diubah tadi tampilan futuristik sekarang secara desain lebih gagah hampir mirip dengan SUV tapi kami tidak mau terkesan ini adalah SUV yang benar-benar SUV jadi kami mau ada ciri khas MPV," kata Suryo.
"Kami ingin titik beratkan di MPV nah itu sudah dilakukan oleh kami di Hyundai untuk bisa dipertahankan share kami," ujar Suryo.
Sebelumnya, Astrid A Wijana, Head of Marketing PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), mengatakan, Stargazer X hadir untuk konsumen yang berbeda. Hyundai ingin mengakomodir pasar yang lebih luas karena kebutuhan konsumen terus berkembang.
"Dengan berbagai perubahan yang kami harap dapat memenuhi beberapa target konsumen sehingga pada dasarnya karena targetnya berbeda ya prinsipnya supaya saling terpenuhi daripada hanya satu saja yang diakomodasi kenapa kami tidak akomodasi yang satu cluster berikutnya," ujar Astrid.
Baca juga: Subsidi Motor Listrik Resmi Diperluas, Berikut Merek Penerima Manfaat
Dapat dilihat bahwa tampilan Stargazer X lebih tangguh dan dinamis ketimbang Stargazer, tetapi perubahannya tidak banyak. Secara umum, perbedaannya ada di tampilan eksterior dan interior, dimensi, serta pelek lebih besar.
Secara dimensi, Stargazer X memiliki perubahan, di mana lebih besar baik dari panjang (+36 mm), lebar (+35 mm), sampai tinggi (+15 mm) dan ground clearance-nya (+5 mm) dari Stargazer biasa. Namun, wheelbase mobil tetap.
Mesinnya menggunakan Smartstream G1.5L seperti Stargazer, mobil mampu menghasilkan daya maksimum 113,4 Tk dan torsi puncak 143,8 Nm, daya tersebut disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi CVT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.