JAKARTA, KOMPAS.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) kini resmi mengantongi sertifikasi VV&E (Verifikasi, Validasi & Evaluasi) untuk sistem Intelligent Traffic Control System (ITCS) dari Intelligent Transportation System Association of Indonesia (ITS Indonesia). Acara penyerahan sertifikasi ini dilakukan di Central Control (CC Room), Jl Menteri Supeno, Manahan, Solo.
Sertifikat tersebut diterima oleh Direktur Utama PT TKDN, David Santoso dan disaksikan oleh Bpk. Ari Wibowo, SSiT, MT, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Bpk. Drs. Mardiono Joko Setiawan, Sekretaris Dishub Solo, Bpk. I Gede Wayan Samsi Gunarta M.A ppl.Sc, Kadishub Provinsi Bali serta Bpk. I Made Arianta,S.STP, Kadishub Kab. Gianyar, Bpk. Ainur Rofiq, AMA..PKB. SH., MM, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, beserta Bpk. Febpry Ghara Utama, S.Sit., M.T, Kabag Lalin Banjarmasin.
Baca juga: 7 Desa di DAS Bengawan Solo Krisis Air Bersih akibat Kemarau Panjang
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ITCS yang dibangun oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan sesuai dengan masterplan yang telah dimiliki oleh ITS Indonesia dalam pemenuhan teknologi yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai smart city enabler di Indonesia, Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas dari PT TKDN dapat membantu mengurai kemacetan di persimpangan lampu merah karena telah dilengkapi dengan teknologi AI Digital Twin 3D Generasi ke-5 dan teknologi AI Predictive Modelling.
Baca juga: 3 Momen Hwang Min Hyun Konser Solo Perdana di Jakarta
Sistem secara otomatis akan mengoptimalkan waktu siklus lampu lalu lintas pada persimpangan untuk menghindari terjadinya kemacetan yang parah. Sistem ini juga memiliki fitur bus priority di mana transportasi publik bisa diprioritaskan untuk mendapat lampu hijau ketika melewati persimpangan.
Penyerahan sertifikat VV&E ini merupakan tonggak penting PT TKDN dalam pengembangan sistem ITCS. Sistem ITCS ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi transportasi di perkotaan.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Bpk. Ari Wibowo, menyampaikan apresiasinya kepada PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk atas kerja kerasnya dalam membangun sistem ITCS di Kota Solo. Dishub Solo juga berharap agar sistem ITCS ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Solo.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Perkasa di Puncak, Persis Solo Libas Bali United
Sementara itu, Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk, David Santoso, menyampaikan terima kasih atas dukungan banyak pihak dalam uji coba sistem ITCS di Kota Solo.
David juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sistem ITCS agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Saya berharap ITCS di kota Solo dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk tidak ragu mengembangkan sistem pengendalian lalu lintas yang lebih modern dan efisien apalagi teknologi ITCS kami sudah teruji serta dapat menyesuaikan dengan kondisi riil lalu lintas di Indonesia,” jelas David.
Baca juga: Saat Gibran Cosplay Jadi Petugas Parkir di Pawai Pembangunan Kota Solo...
Setelah acara seremonial penyerahan sertifikat VV&E, para tamu undangan melakukan peninjauan langsung ke Central Control (CC Room) Solo untuk melihat secara langsung bagaimana ITCS bekerja dan melakukan mengetes salah satu teknologi ITCS, yaitu VIP Green Wave dari CC Room menuju Simpang Tugu Wisnu Manahan dan Simpang Sumber Girimulyo.
Pada hari yang sama pula, Direktur Utama PT TKDN juga mengunjungi Kantor Walikota Solo untuk melaporkan kegiatan sertifikasi VV&E tersebut serta uji coba sistem ITCS kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
“Penerapan teknologi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas ini sangat baik dilakukan sehingga dapat mendorong masyarakat untuk bermobilisasi menggunakan transportasi publik,” tutup Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.