Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru, Investasi Tesla Belum Ada Kepastian

Kompas.com - 10/08/2023, 14:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Upaya Indonesia untuk menggaet pabrikan mobil listrik raksasa asal Amerika Serikat, Tesla, saat ini masih belum menemui titik terang.

Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun tangan untuk langsung menemui bos perusahaan, Elon Musk, yang sekaligus siap memberikan insentif khusus berupa tax holliday.

Terbaru, Indonesia kembali menyiapkan insentif untuk kendaraan listrik berbasis baterai mencakup pembebasan pajak impor dan relaksasi kewajiban TKDN 40 persen.

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, langkah terkait dilakukan guna meningkatkan daya saing industri otomotif nasional dan menggaet investasi.

Baca juga: Penampakan Honda Accord RS Hybrid Terbaru di GIIAS 2023

Menkes Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Elon Musk.Kementerian Kesehatan RI Menkes Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Elon Musk.

Namun, ia mengatakan bahwa Tesla bukan satu-satunya sasaran utama untuk dapat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Walaupun secara industri, Tesla saat ini merupakan salah satu pabrikan mobil listrik terbesar di dunia.

"Pabrikan mobil listrik bukan hanya Tesla saja. Kita lihat tadi (di GIIAS 2023), calon-calon pabrikan yang akan berinvestasi ke EV kan banyak," kata dia menjawab terkait kabar investasi Tesla di Tangerang, Kamis (10/8/2023).

"Jadi kami mengeluarkan insentif itu untuk seluruh pabrikan dunia, termasuk indonesia. Kita enggak akan menyasar cuma satu manufaktur," lanjut Agus.

Sebelumnya, Tesla dikabarkan akan membangun pabrik berkapasitas satu juta mobil per tahun di Asia Tenggara.

Kabar yang berembus pada 2020 ini kemudian direspons Pemerintah Indonesia, yang sedang gencar membangun ekosistem kendaraan listrik.

Baca juga: Resmi Meluncur, Mitsubishi XForce Mulai Rp 379,9 Juta

Tesla Gigafactory di Shanghai, ChinaDok. Headlightmag.com Tesla Gigafactory di Shanghai, China

Sejalan dengannya, Pemerintah RI pun melakukan lobi-lobi. Pada April 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Musk di Amerika Serikat.

Sebulan kemudian, Presiden Jokowi pun ikut temui Musk di Gedung Stargate SpaceX, Boca Chica, AS.

Setahun tak menunjukkan tanda-tanda, Tesla mengabarkan bakal berinvestasi di Malaysia.

Merespons kabar itu, Luhut menyebut akan bertemu Musk pada awal bulan ini. Agenda utamanya adalah finalisasi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ya, mau kami finalkan. Bulan depan ke sana," ucapnya pada Senin (24/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau