Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bebas Tarif Impor Mobil Listrik, Ini Kata Produsen

Kompas.com - 04/08/2023, 10:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI berencana untuk menghapus tarif atau pajak impor mobil listrik secara utuh alias completely built up (CBU), sebagai upaya dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, langkah ini juga untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara kompetitor dalam industri kendaraan bermotor listrik.

Prihal tersebut, para produsen otomotif nasional pun menyambut baik. Pasalnya hal terkait bisa membuat produk elektrifikasi semakin terjangkau sekaligus menambah pilihan ke pasar.

Diketahui, selama ini impor mobil CBU dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen.

Baca juga: Bocoran Nama The New SUV, Mitsubishi XForce

Ilustrasi kendaraan listrik atau electric vehivle (EV). Dok. Freepik Ilustrasi kendaraan listrik atau electric vehivle (EV).

"Mungkin kita akan tunggu dulu detailnya seperti apa sehingga nanti kita tau aplikasi dan strategi-nya seperti apa untuk merespons secara optimal. Tapi jika memang bisa terealisasi, tentunya akan membantu salah satu aspek, yakni cost kendaraan listrik," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy kepada Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Tak sampai di sana, aspek lingkungan dan keyakinan konsumen pun juga bakal naik. Dari sisi pabrikan, tentu membuat strategi menuju elektrifikasi semakin leluasa.

Sebab dengan pembebasan tarif impor, produsen otomotif bisa melakukan tes pasar langsung sebelum suatu produk diluncurkan secara resmi apalagi diproduksi lokal.

"Logikanya ini bisa berpotensi menumbuhkan market kendaraan listrik sehingga nanti impact nya lebih banyak pelanggan bisa ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon lewat penggunaan kendaraan listrik ini," kata Anton.

Baca juga: Astra Financial Siapkan Kredit Kendaraan Listrik di GIIAS 2023

Baterai mobil listrik Toyota bZ4XDok. Toyota Baterai mobil listrik Toyota bZ4X

"Apalagi di Toyota sendiri kita sudah punya opsi kendaraan elektrifikasi yang lengkap dengan berbagai model dan teknologi. Sehingga pelanggan bisa lebih leluasa untuk memilih menyesuaikan kebutuhan mobilitasnya," lanjut dia.

Sementara itu, Deputi Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto juga menilai impor CBU dari mobil listrik akan memberikan dampak positif pada industri.

Dengan semakin banyaknya model yang dipasarkan dan masifnya penyerapan pasar, maka percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui penggunaan mobil rendah emisi juga bisa terakselerasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau