Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Seperti Ini Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir

Kompas.com - 30/06/2023, 12:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas membutuhkan pemeriksaan secara teliti guna mencegah terjadinya salah beli. Salah satu kondisi yang perlu diperhatikan adalah mobil bekas banjir.

Ketika mobil sudah pernah mengalami kebanjiran, itu sama saja unit lebih rawan mengalami kerusakan pada bagian elektrikal. Sehingga, perlu diwaspadai guna mencegah pembengkakan perbaikan.

Seperti yang diketahui, mobil-mobil modern banyak mengadopsi teknologi elektrikal terkait ECU sensor, dan sejenisnya. Perlu diketahui, perbaikan elektrikal umumnya membutuhkan biaya tidak sedikit.

Baca juga: Cara Mengetahui Kondisi Mobil Bekas dari Putaran Mesin

Diler mobil bekas Honda yang berseritifikasi diresmikan di daerah Sawangan, Kota Depok, Jawa BaratDok. HPM Diler mobil bekas Honda yang berseritifikasi diresmikan di daerah Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul Elin mengatakan ada beberapa titik yang bisa dijadikan rujukan untuk memeriksa apakah mobil pernah mengalami banjir atau tidak.

“Ada beberapa bagian mobil yang bisa diperiksa dengan mudah yang biasanya akan menyisakan korosi bekas kebanjiran, sehingga area tersebut bisa menjadi titik pemeriksaan saat membeli mobil,” ucap Elin kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Elin mengatakan pastikan area ini terbebas dari korosi atau karat. Dengan demikian, tidak ada kemungkinan mobil pernah mengalami kebanjiran.

Baca juga: Cara Cek Kopling Saat Membeli Mobil Bekas

Penyebab pedal kopling bunyi dari dudukan pegaas pedal koling yang rusakKompas.com/Erwin Setiawan Penyebab pedal kopling bunyi dari dudukan pegaas pedal koling yang rusak

Area-area ini terpencil, namun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus melakukan pembongkaran sehingga cocok dipraktikkan saat memilih mobil.

“Lihat pada bagian pangkal pedal, dengan posisi tubuh jongkok di dekat bangku pengemudi dan sediakan penerangan, biasanya ada korosi kekuning-kuningan pada bagian pangkal pedal kalau mobil pernah kebanjiran,” ucap Elin.

Area lainnya, menurut Elin ada di bawah bangku. Bangku mobil terbuat dari rangka besi, biasanya luput dari pengawasan sehingga akan tersisa korosi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Bekas Tabrakan Tidak Layak Dibeli?

“Ada banyak kemungkinan, setiap komponen yang terbuat dari besi pasti akan korosi bila pernah terendam air, seperti bagian engsel pintu, comsteer, lantai dan sejenisnya,” ucap Elin.

Menurut Elin mobil bekas kebanjiran rawan mengalami rusak pada bagian elektrikal seperti sensor, ECU, modul dan sebagainya. Perbaikan unit elektrikal tentu saja mahal, bahkan tak jarang mengharuskan untuk ganti komponen baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau