JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk ke pertengahan musim 2023, Marc Marquez sedang terpuruk. Dalam kondisi ini, dia menegaskan tidak mau mengambil keputusan soal masa depannya.
Marquez sudah terjatuh hingga sembilan kali selama tiga pekan terakhir ini. Beberapa insiden tersebut membuatnya mengalami patah tulang rusuk, retak tulang ibu jari, hingga radang di pergelangan kaki.
Semua jatuh bangun dan cedera tersebut hanya menghasilkan tiga poin. Bahkan, Marquez sampai memutuskan untuk absen pada main race di MotoGP Jerman dan MotoGP Belanda.
Baca juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP Belanda 2023
Kontrak Marquez dengan Honda masih berlaku hingga akhir 2024. Namun, pebalap Repsol Honda ini semakin terlihat frustasi dengan performa Honda RC213V.
Sehingga, mulai terdengar kabar Marquez akan pindah ke tim lain. Dia pun pernah mengatakan bahwa tujuannya adalah meraih gelar juara dunia, tidak masalah dengan motor apa pun itu.
"Saya sedang berada di momen yang sangat rendah dan saya tidak bisa memikirkan tentang ini sekarang. Anda tidak bisa memutuskan masa depan Anda atau suatu hal ketika dalam kondisi tersebut," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Minggu (25/6/2023).
Marquez menambahkan, sekarang dia harus membangun kembali tubuh saya, sisi mental saya, selama satu setengah bulan ini.
Baca juga: Marquez Mengaku Belum Siap Balapan di MotoGP Belanda
"Saya berada di momen tersulit dalam karier saya. Beruntung, sangat beruntung, bahwa saya juga berada di salah satu momen terbaik dalam kehidupan pribadi saya, dengan tim yang sangat baik di sekitar saya. Semuanya stabil dan ini sangat membantu. Ini adalah satu-satunya cara yang membantu saya untuk terus mendorong dan terus percaya bahwa saya bisa melakukannya," kata Marquez.
Mendapatkan tempat di tim pabrikan MotoGP cukup sulit untuk saat ini. Sehingga, tin satelit mungkin jadi satu-satunya pilihan.
"Saat ini saya tidak bisa memikirkan hal-hal seperti itu. Selama hari-hari yang berat ini. Pertama-tama, saya perlu bernapas. Saya perlu berpikir. Saya perlu berbicara dengan orang-orang saya, dan kemudian saya perlu mengendarai motor lagi dalam kondisi fisik yang baik," ujarnya.
"Tentu saja saya perlu mengubah sedikit pendekatan karena saat ini kami belum siap untuk bertarung memperebutkan posisi teratas. Jika ada sesuatu yang belum siap, maka Anda harus menerimanya," kata Marquez.
Marquez menegaskan, dirinya akan selalu berjuang dalam setiap kondisi, dalam setiap situasi yang akan dihadapinya di masa depan.
"Anda tahu saya, saya akan mencoba melakukan yang terbaik, tidak peduli di mana pun tempatnya, warnanya, namanya, posisinya. Saya akan terus berusaha semaksimal mungkin," kata Marquez.
Spekulasi terus berlanjut bahwa sponsor bersama Red Bull dapat menjadi perantara bagi Marquez untuk bergabung dengan KTM di masa depan, pabrikan tempat ia memulai karir kejuaraan dunianya di kelas 125cc.
Sementara performa Honda terus menurun, pabrikan asal Austria ini telah muncul sebagai rival utama Ducati, tetapi mungkin melihat Marquez sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan untuk merebut mahkota MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.