Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Masalah Utama Mesin Suzuki Jimny Tahun Tua

Kompas.com - 25/06/2023, 09:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Jimny memiliki banyak penggemar terutama Jimny klasik alias tahun tua. Ringkas dan bandel, membuat "Jip" dari Jepang itu diminati mulai dari pegiat off road sampai pecinta jalan aspal.

Sigit, Ketua Suzuki Jip Indonesia (SJI) Jabodetabek, mengungkapkan ada dua masalah yang biasanya ditemui di Jimny tahun tua, pertama ialah pendinginan mesin dan kedua pengapian.

Baca juga: Klasemen Sementara Usai Sprint Race MotoGP Belanda, Bagnaia Masih Unggul

"Yang dimaksud kendala artinya ialah masalah yang sering ditemui oleh pemilik Jimny. Pertama itu untuk cooling system (pendinginan) dan terus di pengapian," ujar Sigit kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Mesin Suzuki JimnyKompas.com/Gilang Mesin Suzuki Jimny

Sigit menjelaskan, problem di pendinginan mesin terjadi karena pendingin radiator Jimny masih pakai kipas atau fan yang digerakkan sabuk alias V-belt.

"Pendingin radiator pakai kipas, dan kipasnya itu pakai v-belt, nah biasanya (pemakaian) v-belt itu menambah beban mesin, terus pada saat dia kondisi tertentu efektifitasnya berkurang," kata Sigit.

Solusinya kata Sigit, ganti kipas manual pakai elektrik. Kerja mesin lebih enteng dan kipas akan bekerja sesuai keperluan saat radiator butuh pendinginan maksimal.

"Jadi rata-rata pemlik Jimny itu mengganti kipas standar dengan rotor yaitu electric fan. Artinya pada saat tertentu dia akan berputar dari elektrik," ujar Sigit.

Baca juga: Ford Ranger Raptor dan Ford Everest Titanium Sapa Warga Bandung

pada dasarnya yang membedakan Jimny biasa dan Jimny Sierra ialah bentuk bodi belakang. Adapun sasis, mesin, dan kaki-kaki sama.KOMPAS.com/Gilang pada dasarnya yang membedakan Jimny biasa dan Jimny Sierra ialah bentuk bodi belakang. Adapun sasis, mesin, dan kaki-kaki sama.

Kemudian soal pengapian sebab Jimny masih memakai platina. Solusinya cukup mudah kata Sigit, yaitu ganti platina memakai capacitor discharge ignition (CDI).

"Rata-rata distributor (yang pakai) platina ganti dengan CDI, pengapian mesin lama itu memang masih model konvensional jadi biasanya diganti CDI yang lebih kurang masalah kalau umurnya sudah panjang," ujar Sigit.

"Kalau platina ada penyetelan ada keausan sedangkan kalau pakai CDI sudah berkurang masalah itu. Tapi untuk mesin, rata-rata termasuk bandel mesin Suzuki, Jimny yang 1.000 cc," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau