Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Mahendra Pilih Tidak Main Bus Tingkat buat PO Mahendra

Kompas.com - 12/06/2023, 16:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Beredarnya bocoran foto bus dari PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) membuat masyarakat sedikit bisa membayangkan wujud dari bus AKAP milik Rian Mahendra tersebut.

Sebelumnya telah diumumkan bila akan ada enam unit bus yang akan digunakan untuk layanan PO MTI. Adapun empat unit merupakan bus bekas dari PO Sembodo, sedangkan dua unit lagi masih menjadi rahasia.

Rian mengatakan, sejak lama dirinya memang fokus pada pelayanan untuk transportasi masyarakat menengah ke bawah. Sehingga dia tidak akan menggunakan model bus double decker untuk PO MTI.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Sistem Mati Otomatis Bikin Aki Motor Cepat Soak?

“Aku pribadi dari dulu mengelola pasar untuk menengah kebawah. Lalu aku bagi mereka (segmen penumpang) itu untuk kelas bawah 80 persen dan kelas atas 20 persen. Jadi kalau aku udah menguasai yang 80 persen kenapa aku recokin yang 20 persen,” kata Rian kepada Kompas.com di pool bus MTI di bilangan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra TransportInstagram @rianmahendra83 Bus eks PO Sembodo yang akan digunakan PO Mahendra Transport

Bus double decker sendiri merupakan bus tingkat yang dapat menampung penumpang dengan berbagai fasilitas yang lebih unggul.

Berbagai PO yang meluncurkan bus baru kini hadir dalam konsep double decker sebagai pelayanan bus mewah. Hanya saja, sebagai PO baru Rian tidak tergiur untuk meluncurkan bus double decker.

Baca juga: Keliling Ibu Kota, Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Tembus 23 Kpl

“Kalau secara teknis, nilai investasi buat bus double decker itu lebih besar. Namun pendapatannya belum tentu. Penjualan tiket biasanya lebih terbatas. Orang itu bisnis mau keuntungan. Emang ada orang mau bikin bus cuma buat keren-kerenan aja tanpa ada keuntungan?” kata Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com