JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan mulai memasarkan Pertamax yang dicampur bioetanol pada bulan depan. Honda pun menanggapinya dengan santai dan memantau perkembangannya.
Untuk diketahui, bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Dengan dicampurkan ke bahan bakar fosil, maka dapat menurunkan kadar emisinya.
Baca juga: Pertamina Mulai Jual BBM Bioetanol Bulan Depan
Sebelumnya, pemerintah sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35). Biodiesel merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
Namun, ternyata dibutuhkan penyesuaian pada sektor mesin agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut. Sebab, biodiesel memiliki kandungan detergen yang bisa mengangkat kotoran yang ada di sistem bahan bakar sehingga terkumpul di filter. Oleh karena itu masa pakai filter akan lebih pendek
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, saat ini mesin Honda yang dipasarkan memang tidak dirancang spesifik untuk bioetanol.
Baca juga: Pertamina Mulai Salurkan Biosolar B35 di Jawa Barat
"Arahan Honda saat ini adalah membuat mesin bensin yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi karbon sambil melakukan transisi menuju elektrifikasi dengan mesin hybrid sampai full battery ke depannya," ujar Billy, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2023).
Billy menambahkan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan penggunaan etanol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.