Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Oversteer dan Understeer

Kompas.com - 03/06/2023, 08:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah understeer dan oversteer memang bukan hal baru, meski demikian tak banyak pengendara mobil yang bisa membedakan gejala dari keduanya.

Penting diketahui, baik oversteer atau understeer memiliki tingkat risiko yang cukup fatal. Apalagi bila pengendara tak mengerti gejala dan bagaimana menanganinya.

Contoh kasusnya seperti yang dialami pengendara Avanza baru-baru ini. Ketika melaju di jalan basah dan melewati belokan dengan kecepatan tinggi, MPV sejuta umat itu pun langsung mengalami oversteer dan understeer.

Imbasnya, Avanza dengan kelir putih tersebut menabrak minibus dari arah berlawanan yang menyebabkan kerusakan cukup parah.

Baca juga: Video Toyota Avanza Tabrak Minibus Akibat Understeer dan Oversteer

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, sebelumnya pernah menjelaskan bila pada dasarnya kedua masalah tersebut terjadi imbas roda atau ban yang kehilangan traksi.

"Karena selip atau ban hilang traksi, cengkeraman roda ke aspal atau permukaan tidak ada yang membuat akhirnya mobil sulit dikendalikan dan terjadi oversteer atau understeer. Paling sering saat laju mobil tinggi," ujar Jusri kepada KOMPAS.com, beberapa waktu lalu.

Lebih detail, oversteer adalah fenomena di mana roda bagian belakang mobil yang kehilangan daya cengkeram saat bermanuver. Hal ini membuat sektor belakang bergeser atau melintir.

Umumnya, oversteer kerap terjadi pada mobil-mobil penggerak roda belakang atau RWD. Sementara untuk understeer, banyak dialami mobil penggerak roda depan alias FWD.

Baca juga: Sama-sama 3 Silinder, Ini Beda Mesin Ayla Baru 1.200 cc dan 1.000 cc

Kebalikan dari oversteer, gejala understeer terjadi ketika ban depan mobil yang tak mendapat traksi atau kehilangan cengkeraman. Efeknya, meski kemudi sudah dibelokkan tapi mobil seakan tetap mengarah lurus.

Selain karena faktor kondisi, seperti jalan licin dan kecepatan mobil cukup tinggi saat bermanuver, menurut Jusri, hal penting lainnya yang membuat terjadinya understeer dan oversteer adalah kondisi ban.

"Ban juga berperan karena berkaitan dengan traksi ke permukaan. Bila aus atau sudah tak layak pakai, pasti sangat mempengaruhi terjadinya kondisi oversteer dan understeer," ucap Jusri.

Hal ini juga dijelaskan oleh Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal yang mengatakan, oversteer dan understeer disebabkan tiga hal, yaitu jenis penggerak mobil, sikap pengemudi, dan kondisi ban.

Baca juga: Jangan Sampai Kena Pungli, Segini Tarif Resmi Bikin SIM A per Juni 2023

Menurut dia, ban yang kondisinya permukaannya sudah botak atau aus sangat berpotensi "menggundang" terjadinya selip, baik di roda depan atau belakang.

"Ini berkaitan dengan jenis penggeraknya, biasanya kalau ban depan jenis FWD selip, akan terjadi understeer. Sebaliknya, kalau ban belakang jenis RWD selip, jadinya oversteer," ujar Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau