Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Konsumen Pilih L300 untuk Kendaraan Penunjang Bisnis

Kompas.com - 21/05/2023, 18:12 WIB
Aditya Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), resmi merilis New Colt L300 pada Juni 2022. Pikap ini dihadirkan untuk menjadi andalan bisnis konsumen Indonesia yang terbukti sejak dulu sampai sekarang selalu menjadi pilihan para pengusaha.

Generasi terbaru L300 sudah dibekali mesin Euro 4 dan diklaim tetap menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Bahkan mobil niaga ringan kerapkali menjadi pikap fungsional yang dimanfaatkan oleh pelanggan untuk melakukan usaha atau bisnis.

Seperti pengakuan salah satu konsumen setiap L300, Mardenggan Bagariang asal Riau yang mengatakan bahwa L300 ini selalu menemani bisnisnya. Pikap ini digunakan mengangkut telor dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau.

Baca juga: Mitsubishi Colt L300 Kembali Diproduksi di Indonesia

“Sejauh ini saya pakai L300 yang Euro 4 guncangannya bisa diminimalisir. Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman,” kata Mardenggan beberapa waktu lalu di Riau.

Menyoal bahan bakar, menurut dia tidak ada masalah karena sejauh ini selalu diisi menggunakan Dexlite dan benar-benar tidak mengganggu performa mobil. Klaim dia, saat ini belum ada masalah yang dikhawatirkan.

Konsumen Mitsubishi L300ist Konsumen Mitsubishi L300

“Saya juga suka dengan turbonya. Saya terkesan dengan muatannya karena sekarang muatannya lebih banyak karena bak belakangnya kan lebih panjang ketimbang sebelumnya,” ucap dia.

Senada dengan Mardenggan, Hadian Martin, konsumen L300 asal Riau ini juga mengatakan bahwa selama menggunakan L300 ini tidak ada masalah. Performa dan muatannya juga diklaim lebih unggul dibandingkan kompetitor di kelasnya.

“Saya membeli L300 Euro 4 ini memang penasaran karena sejauh ini saya senang sekali dengan kemampuan L300 Euro 2. Sekarang saya sudah Sembilan bulan saya pakai dan memang saya rasakan kelebihannya ada di kenyamanan.

Sementara itu, mengenai bahan bakar, dia mengaku tetap menggunakan jenis BBM yang sesuai rekomendasi. “Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga,” kata Hadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com