Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Situasi Darurat, Coolant di Radiator Boleh Dicampur Air Biasa?

Kompas.com - 12/05/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, mesin overheat dan cairan coolant radiator berkurang bisa menjadi risiko yang dihadapi pengendara.

Jika kendala itu terjadi dan jumlah coolant dalam radiator sudah berkurang setengah, tindakan apa yang sebaiknya di ambil?

Apakah radiator harus dikosongkan dan diganti dengan cairan baru seperti air mineral, atau bisa dicampur langsung?

Anthony Setiadi, Direktur Utama PT Tri Chemindo Ampuh (TCA) menjelaskan, jika situasi betul-betul darurat dan tidak ada opsi lain, pengendara boleh mencampur coolant dengan cairan lain seperti air mineral dan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Langsung Meroket

Coolant radiator berkurang separuhKompas.com Coolant radiator berkurang separuh

"Asumsinya si pengendara selalu pakai coolant, kemudian kapasitasnya berkurang karena perjalanan jauh, misal seperti mudik kemarin. Boleh-boleh saja coolant dioplos (dicampur) dengan air mineral botolan,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Pakar formulasi kimia itu menjelaskan, pengendara tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya kerusakan pada mesin akibat pencampuran itu.

“Kalau coolant masih tersisa, komponennya masih bisa sedikit membantu mendinginkan mesin. Intinya, jauh lebih baik jika radiator dalam keadaan penuh,” kata dia.

Dia menambahkan, jika pengendara sudah mencapai lokasi tujuan dan bebas dari kendala, dianjurkan untuk melakukan kuras radiator dan kembali mengisi cairan coolant.

“Cairan pendingin paling bagus untuk radiator itu coolant. Selain itu (cairan lainnya) hanya untuk situasi darurat saja,” ucap Anthony.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com