Komentar Alex dan Diggia soal Motor Baru Gresini Racing

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim baru MotoGP 2023 segera dimulai, dengan sisa waktu yang tinggal beberapa pekan, tim balap masih melakukan serangkaian konferensi pers untuk lebih membuka diri pada penggemar, salah satunya Gresini Racing.

Tim satelit Ducati asal Italia memang dekat dengan Indonesia, karena melekat beberapa merek produk asal Tanah Air sebagai sponsor. Alhasil, diselenggarakan ajang ‘Jakarta Meet And Ride 2023’, Selasa, (7/2/2023).

Hadir dalam acara tersebut adalah dua pebalap Gresini untuk MotoGP 2023, yakni Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez. Keduanya mengaku senang bisa kembali datang ke Indonesia.

Alex dan Diggia juga mengungkapkan pendapatnya tentang motor baru yang akan digunakan pada MotoGP musim 2023, Desmosedici GP22.

Baca juga: Alex Marquez dan Diggia Geber Ducati Panigale Keliling Jakarta

Lihat Foto

Konferensi Pers Pebalap Gresini Racing(KOMPAS.com/daafa)

Keduanya memberikan tanggapan yang cukup serupa. Diggia mengaku tidak sabar untuk merasakan upgrade dari Desmosedici GP21 yang ia gunakan musim lalu.

"Saya tertarik dengan motor baru ini (Desmosedici GP22). Motor kami sebelumnya sudah sangat cepat, jadi saya tidak sabar untuk segera merasakan upgrade,” kata Diggia.

Lebih lanjut, pebalap Italia kelahiran 1998 itu menyadari akan perlunya tes motor secara berkelanjutan. Namun secara keseluruhan, ia merasa optimis.

“Pastinya kami tetap harus melakukan beberapa tes, tapi ini tetap menarik menurut saya,” ujarnya.

Sependapat dengan Diggia, Alex Marquez juga menyukai Desmosedici GP22, ia bahkan mengaku sulit mengekspresikan pengalaman berkendaranya dengan kata-kata.

Baca juga: Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite Segera Diberlakukan

Lihat Foto

Fabio Di Giannantonio berpose dengan Ducati Desmosedici GP22(Tangkapan layar Instagram Gresini Racing)

“Sangat menyenangkan menaiki motor itu. Perasaannya yang saya dapat ketika berkendara juga sulit digambarkan dengan kata-kata,” kata adik kandung Marc Marquez itu.

Alex menambahkan jika ia akan terus berdiskusi dengan tim teknisi untuk menemukan batas performa yang bisa dikeluarkan oleh Desmosedici GP22.

“Kami akan terus melakukan tes untuk menguji batas dari motor itu,” ucap Alex.

Desmosedici GP22 dibekali mesin 1.000 cc, V4 90°, Desmodromic DOHC, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 250 Tk dan kecepatan maksimal 350 Kpj.