Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Berkendara di Jalan Tol dengan Kecepatan yang Salah

Kompas.com - 25/04/2023, 17:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara di jalan raya, terutama di jalan tol memiliki aturan-aturan yang wajib diikuti agar terciptanya keselamatan, dan ketertiban terutama pada saat masa libur Lebaran 2023.

Pada Instagram @ntmc_polri disebutkan beberapa etika berkendara yang bijak di jalan tol. Misalnya seperti menggunakan bahu jalan hanya untuk kendaraan dalam keadaan darurat.

Pengendara dihimbau untuk menjaga jarak dengan kendaraan lain. Pengendara hanya boleh menggunakan lajur kanan untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, dan yang akan mendahului kendaraan lain. Serta lajur kiri hanya untuk kendaraan dengan kecepatan yang lebih lambat.

Baca juga: Baru Rilis, Lexus LM Terbaru Tertangkap Kamera di Jalanan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTMC POLRI (@ntmc_polri)


Kemudian, batas kecepatan di jalan tol yang baik adalah antara 60 km-100 km/jam. Namun banyak etika yang justru disepelekan oleh pengendara, salah satunya kecepatan berkendara di jalan tol.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan jika batasan kecepatan setiap jenis kendaraan yang melintasi jalan tol, baik itu mobil besar atau kecil ialah sama.

“Yang membedakan hanya jarak iring dengan kendaraan di depannya.Kalau mobil kecil 3-4 detik dan mobil besar 6 detik,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Pemberlakukan contraflow dari Km 55 sampai dengan Km 61 arah Cikampek, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga Pemberlakukan contraflow dari Km 55 sampai dengan Km 61 arah Cikampek, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: PO Agam Tungga Jaya Luncurkan Medium dan Big Bus Baru

Sony juga mengatakan, jika kendaraan terlalu lambat saat melaju di jalan tol akan berpotensi terjadi kecelakaan tabrak belakang.

Maka dari itu, kecelakaan pada mobil besar yang alami tabrak belakang bukan hanya karena kecepatan yang tidak sesuai, namun juga tidak menjaga jarak aman.

“Memang etika berkendara masih banyak yang kurang paham sehingga terlihat tidak patuh lalu lintas. Sebagian berpikir sudah pelan, sebagian sudah cepat. Namun yang benar menyesuaikan kecepatan dengan sekitar agar selaras,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com