Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Pulang Tanpa Ketilang, Perhatikan Batas Kecepatan di Tol

Kompas.com - 24/04/2023, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menjamin perjalanan mudik dan balik Lebaran 2023 nyaman dan aman, pengendara patut memperhatikan berbagai aturan berkendara di jalan, khususnya tol.

Mengingat, pemberlakuan sanksi tilang masih tetap diterapkan ketika periode mudik dan balik Lebaran 2023. Salah satu yang patut diperhatikan dan kerap kali dilanggar ialah batas kecepatan.

Aturan tersebut, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di mana, tertulis bahwa batas kecepatan di jalan bebas hambatan atau tol paling rendah 60 kpj.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Kendaraan yang Menuju Arah Timur Dialihkan Lewat Jalan Arteri

Jalan Tol Cipali.KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Jalan Tol Cipali.

Namun untuk kecepatan maksimum ruas tol, berbeda-beda. Sebagai contoh, di tol dalam kota biasanya batas kecepatan puncak yang diperbolehkan ialah 80 kpj sementara tol luar kota mencapai 100 kpj.

Batas tersebut bisa dilihat pada rambu yang berada di sebelah kanan di dekat pembatas jalan. Pada keadaan tertentu, batas ini bisa berubah tergantung instruksi dari petugas atau kepolisian.

Tujuan aturan kecepatan batas berkendara di jalan tol yaitu untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan, terutama di beberapa titik lokasi yang memang rawan.

Lebih jauh, dalam aturan tersebut, batasan kecepatan berkendara juga tidak hanya ditetapkan untuk jalan tol, melainkan terdapat aturan batasan kecepatan berkendara untuk jalan selain jalan tol yaitu:

Baca juga: Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Balik Lebaran 2023

Kondisi lalu lintas arus mudik Lebaran 2023 pada malam hari di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (18/4/2023).Dok. Jasa Marga Kondisi lalu lintas arus mudik Lebaran 2023 pada malam hari di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (18/4/2023).

  • Batasan kendaraan paling tinggi 80 kilometer per jam untuk jalan antar kota.
  • Batasan kendaraan paling tinggi 50 kilometer per jam untuk jalan di kawasan perkotaan.
  • Batasan kendaraan paling tinggi 30 kilometer per jam untuk jalan di kawasan permukiman.

"Setiap jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara nasional," bunyi aturan tersebut seperti dikutip peraturan.bpk.go.id.

Apabila pengguna kendaraan melanggar batas kecepatan tersebut, siap-siap untuk terkena tilang yang tercantum dalam peraturan serupa, yang diperkuat dengan ketentuan Pasal 3 ayat 4 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan.

Baca juga: Jadwal Pelayanan SIM Masih Libur sampai Besok

Rinciannya, setiap pengendara yang melanggar batas kecepatan bakal denda e-tilang Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.

Ketika pengendara di saat bersamaan tidak mengenakan sabuk pengaman, dikenakan denda Rp 250.000 atau kurungan paling lama dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau