JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dapat terjadi kepada siapa saja. Hal ini tentu cukup merepotkan karena dokumen terkait wajib untuk dimiliki dan dibawa setiap berkendara.
Tanpa surat-surat yang sah seperti STNK, pengendara bisa diduga melakukan tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor. Sehingga bisa disanksi berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.
Lanatas bagaimana cara mengurus STNK hilang?
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Ganjil Genap di Tol Selama Mudik Lebaran
Melansir Samsat Nasional, untuk mengurus STNK yang hilang, pemilik kendaraan harus menyiapkan sejumlah persyaratan, yakni;
Setelah semua syarat siap, maka pemilik kendaraan dapat mengurus STNK yang hilang di kantor Samsat.
Baca juga: Polisi Kaji Aturan Punya Garasi Jadi Syarat Perpanjangan STNK dan SIM
Tata cara mengurus STNK yang hilang, yaitu:
- Hal pertama yang harus dilakukan yaitu datang dan melaporkan kehilangan STNK di polres atau Polsek terdekat
- Maka pihak Polres atau Polsek akan mengumumkan kehilangan STNK melalui radio dan surat kabar dibuktikan dengan kuitansi pembayaran
- Kemudian, akan dilakukan cek fisik pengesahan cek fisik dan pengisian formulir STNK
- Selanjutnya siapkanlah berkas persyaratan dan lakukan pendaftaran di loket
- Jika proses pendaftaran sudah selesai, lanjut untuk melakukan pembayaran PNPB STNK dan cetak ulang SKPD (bayar pajak jika sudah bulan jatuh tempo dan penyerahan STNK baru).
Baca juga: Dishub DKI Catat 652 Bus AKAP Sudah Ikut Pra-Ramp Check
Adapun besaran biaya untuk menerbitkan STNK baru tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.