Mitsubishi Cari Momen Pas untuk Meluncurkan Xpander Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Indonesia mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk mulai memperkenalkan dan memproduksi produk mobil hybrid di Tanah Air, termasuk Xpander Hybrid.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita mengatakan, saat ini pihaknya masih melihat perkembangan di pasar dan langkah pemerintah.

Apabila sudah mencapai titik tertentu, barulah perseroan meluncurkannya dan bahkan, langsung diproduksi secara lokal supaya memiliki nilai tambah tinggi serta kompetitif.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku Mulai Hari Ini sampai Minggu

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi Xpander 2023

"Pemerintah Indonesia kini mulai agresif untuk menuju era elektrifikasi dengan menghadirkan insentif. Tetapi ini hanya untuk BEV saja sehingga kami memulai dari Minicab MiEV," katanya kepada Kompas.com di sela-sela Media Gathering 2023 di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Ketika pasar sudah bisa menerima produk hybrid, barulah kita memulai untuk memproduksinya di sini. Jadi (kehadiran Xpander Hybrid) sangat bergantung pada perkembangan pasar," lanjut Kurita.

Kendati demikian, ia mengaku bahwa pihak MMKSI sekarang sudah mulai studi perkembangan kendaraan hybrid di Tanah Air. Sebab di tahun lalu, kinerja atas penjualan kendaraan hybrid sangat luar biasa, yakni meningkat 3x lipat menjadi 10.165 unit dari 2.427 unit year-on-year (yoy).

"Setelah launching Kijang Innova Hybrid, mobil listrik jenis ini kita akui memang berkembang pesat sekali. Jadi, sekarang kita sedang memulai studi untuk bisa memperkenalkan Xpander Hybrid dan model hybrid lainnya," ucap Kurita.

Baca juga: Motor Listrik Hasil Konversi Harus Dipastikan Aman dan Legal

Namun, sama seperti sebelum-sebelumnya, pihak MMKSI masih enggan untuk menyatakan perkiraan waktu peluncuran maupun produksi Xpander Hybrid di Indonesia.

Apabila mengacu pada target implementasi dari investasi tambahan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) senilai Rp 10 triliun pada periode 2022-2025, maka bisa diperkirakan mobil keluarga listrik tersebut hadir antara 2024 dan 2025 mendatang.

"Investment Rp 10 triliun dari MMC itu, tidak termasuk untuk MiEV. Maka, pasti akan ada produk mobil listrik lainnya, tidak menutup kemungkinan untuk model yang sudah ada (seperti Xpander) maupun segmen lainnya," ucap Kurita.

Untuk diketahui, komitmen tambahan tersebut merupakan hasil dari kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarato ke Jepang di pertengahan 2022 lalu.

Baca juga: Menanti Pabrik Dibangun, Chery Akan Ekspor Mobil Setir Kanan

MMC Mitsubishi Xpander Hybrid muncul dalam rencana jangka menengah MMC di kawasan ASEAN.

Kala itu, Menko Airlangga mengatakan, bila investasi Rp 10 triliun dari MMC akan melahirkan 2 produk mobil listrik atau berrjenis xEV mulai 2024, yang terdiri dari Xpander dan Pajero Sport.

"MMC akan mendiversifikasi produk mereka. Setelah 2023, mereka akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV yang terdiri dari model Xpander dan Pajero Sport," kata Airlangga dalam keterangan resminya.

"Selain itu, MMC juga akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024," lanjut dia.

Kabar kehadiran Xpander Hybrid di Indonesia sendiri, sudah berhembus sejak 2021. Tepatnya, ketika MMC melakukan presentasi atas rencana bisnis jangka menengah di pasar Asia Tenggara.

Saat itu disebutkan bahwa Xpander Hybrid akan meluncur pada 2023. Model ini tidak hanya akan diproduksi di Indonesia, tapi juga akan diekspor ke mancanegara.