Motor Listrik Zero Bakal Diproduksi di Filipina

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek motor listrik Zero Motorcycles telah menjalin kerja sama manufaktur strategis di Filipina. Fasilitas tersebut ditujukan untuk pasar internasional Zero, dengan fokus utama di Eropa dan Asia.

Dilansir dari Paultan, Zero Motorcycles bermitra dengan Integrated Micro-Electronics Incorporated (IMI), sebuah divisi dari Ayala Corporation.

Kabarnya, kolaborasi tersebut juga mencakup lokalisasi komponen motor listrik asal Amerika Serikat itu di Filipina. Soal perakitannya, motor listrik Zero bakal diproduksi di Filipina pada kuartal kedua 2023.

Baca juga: Karoseri Tentrem Luncurkan Bus PO Surya Kencana

Lihat Foto

Motor listrik Zero Motorcycle ramaikan ajang KTT G20 di Bali(Dok. Zero Motorcycle)

“IMI sangat senang dapat bermitra dengan Zero Motorcycles dan membantu menghadirkan sepeda motor listrik inovatif mereka ke dunia,” ujar CEO IMI Art Tan, dikutip dari Paultan (3/4/2023).

“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung perusahaan dalam upaya pertumbuhan dan keberlanjutan mereka sambil memberikan layanan manufaktur berkualitas tinggi,” kata dia.

Sebelumnya, Zero Motorcycles kembali hadir di pasar Indonesia melalui PT Elektrik Motoriz Global, setelah pernah diniagakan Garansindo Group lalu berhenti.

Baca juga: Subsidi Air EV Berupa Potongan Pajak, Ini Reaksi Wuling

Gebrakan Zero Motorcycles di Indonesia yang kedua dimulai dengan dukungan kepada ajang KTT G20 di Bali pada November 2022

Dalam ajang tersebut, Zero Motorcycle dengan menyediakan 300 unit motor listrik tipe DSRP untuk digunakan secara eksklusif oleh Polri. Sementara itu, TNI juga didukung dengan tipe SR/S dan SR/F.

“Kemitraan yang sangat baik antara Pemerintah Indonesia dan kami harap dapat memenuhi tujuan jangka panjang meraih zero emission yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Harun Sjech, CEO PT Elektrik Motoriz Global Harun Sjech, dalam keterangan resmi pada November 2022.

"Kami sangat termotivasi untuk selalu menjadi pelaku terdepan dalam transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan." kata dia.