Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Oli Motor Berubah Warna

Kompas.com - 29/03/2023, 04:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah perawatan menjaga performa sepeda motor adalah mengganti oli secara berkala. Otomatis mesin menjadi lebih terawat dan mampu memberikan efisiensi yang baik.

Akan tetapi, ada satu kendala yang dijumpai sebagian pengendara, yaitu kondisi warna oli berubah menjadi merah gelap.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, penyebab oli berubah warna hanya satu, yakni pemakaian bahan bakar dengan nilai oktan yang terlalu tinggi.

“Normalnya, oli yang sudah habis masa pakainya akan berwarna hijau-hitam, itu yang wajar. Kalau oli berubah warna menjadi merah gelap itu tidak wajar, penyebabnya karena pakai oktan BBM yang ketinggian,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kenali Tanda Sistem Pendingin Mesin Mobil Mulai Bermasalah

Menurut dia, kendala macam ini sangat sering dijumpai pada motor berkapasitas 125 cc ke bawah seperti Honda Scoopy dan Honda Beat.

Biasanya, kendala ini terjadi akibat adanya miskonsepsi dan tips menyesatkan di kalangan pengendara.

Konon katanya, BBM oktan tinggi seperti Pertamax Turbo bisa membersihkan kerak-kerak pada piston.

“Itu tips yang sangat keliru. Bukannya piston bersih, motor cc rendah kalau pakai oktan tinggi bisa overheating dan pembakarannya tidak sempurna,” ujarnya.

Baca juga: Bahaya Moge cc Besar Pakai BBM Oktan Rendah, Bisa Kena Detonasi

Maka dari itu, motor dengan kapasitas mesin 125 cc ke bawah dianjurkan untuk menggunakan BBM dengan nilai oktan 92, seperti Shell Super atau Pertamax. Motor jenis ini tidak cocok menggunakan Pertamax Turbo yang memiliki nilai oktan 98.

“Kalau pakai oktan tinggi, kompresi bahan bakar tidak akan sempurna, akibatnya ada sisa-sisa BBM yang menyusup ke ruang mesin dan memicu overheating. Itulah yang menyebabkan oli jadi berwarna kemerahan,” ucap Anto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau