Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Ignis Terbakar Saat Parkir Kondisi Mesin Mati

Kompas.com - 22/03/2023, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan Suzuki Ignis terbakar di exit tol Cibubur. Disebutkan city car Suzuki itu terbakar dalam kondisi parkir dan mesin mati pada 21 Maret 2022, pukul 12.30 WIB.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Frejocn, terlihat kabin berantakan usai disemprot APAR di bagian dashboard. Kemudian ada lubang besar di kaca depan di sisi kiri bagian kursi penumpang.

"Jadi ini mobil kondisi lagi dalam parkir di exit tol Cibubur. Ini kondisi mobilnya habis terbakar di bagian dashboard. Padahal kondisi mesin mati ya. Ini mobil Ignis tahun 2017 kenapa ya kira-kira ya," sebut orang dalam video tersebut dikutip, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Jelang Musim Mudik, Bridgestone Tambah Jaringan di Jawa Barat

@frejocn Posisi mobil terparkir diam dalam keadaan seluruh mesin mati dan tidak ada alat elektronik didalam mobil. gimana ya ini, punya kaca kok bisa bikin kebakar ????. padahal semuanya masih ori dari suzuki @Suzuki Motor Indonesia . ada yang tau ga kenapa? #cibubur #suzuki #kebakaran #ignis ? original sound - Frejo

 

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa posisi mobil terparkir diam dalam keadaan mesin mari dan tidak ada alat elektronik di dalam mobil.

Dugaannya ialah kaca mobil yang mengumpulkan panas sehingga terjadi kebakaran.

"Gimana ya ini, punya kaca kok bisa bikin terbakar. Padahal semuanya masih ori dari Suzuki @Suzuki Motor Indonesia. Ada yang tau ga kenapa?," tulis keterangan video.

Belum ada keterangan dari Suzuki soal video tersebut.

Namun dari pernyataaan sebelumnya Service Director PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha, mengatakan penyebab kebakaran biasanya dua, yaitu karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik dan human error alias faktor kelalaian dari pemilik mobil.

Baca juga: Suksesor Mitsubishi Triton Tampil Perdana di Bangkok Motor Show

Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di SurabayaDok. Command Center Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di Surabaya

Riecky mengatakan, ada beberapa potensi yang bisa membuat mobil terbakar dan wajib untuk diperhatikan pengendara atau pemilik kendaraan Salah satunya adalah barang yang tertinggal di ruang mesin.

Saat melakukan perawatan atau pembersihan dengan kain lap atau material lain, bisa saja benda tersebut tertinggal karena lupa.

"Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Untuk itu, selalu cek kembali ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin," ujar Riecky, pada (07/10/2020)

Selain itu, posisi mobil diparkir juga bisa menjadi penyebabnya. Jika mobil diparkir dekat dengan bahan yang mudah terbakar apabila benda-benda seperti ranting, sampah kertas, dan plastik menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba saat mesin dalam kondisi hidup.

Baca juga: Biaya Perawatan Mobil Listrik Kia EV6 GT-Line Rp 137.000 per Bulan

Ilustrasi mobil terbakar secara tiba-tibatrofire.com Ilustrasi mobil terbakar secara tiba-tiba

Beberapa kali juga terjadi kasus powerbank yang tertinggal di dalam mobil meledak dan mengakibatkan kebakaran. Untuk itu, hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama.

"Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan korsleting pada baterai dan berpotensi meledak," kata Riecky.

Terakhir, khusus untuk para pemilik mobil yang juga perokok. Tanpa disadari, terkadang membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci.

Menurut Riecky, apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, ada potensi korek api untuk mudah meledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau