Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Usahakan Harga Ioniq 5 Tak Naik Usai Dapat Insentif

Kompas.com - 17/03/2023, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tidak dapat menjanjikan untuk menahan harga pasaran Ioniq 5 selama periode pemberian insentif mobil listrik tahun ini.

Sebab, dijelaskan Chief Operating Officer HMID Makmur, penentuan dari harga jual kendaraan mempertimbangkan berbagai aspek.

Termasuk di antaranya kemungkinan Ioniq 5 mendapat penyegaran di tengah-tengah masa pemberian insentif. Sehingga ada beberapa sektor yang mengalami peremajaan.

Baca juga: Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB Sudah Dilakukan di Beberapa Daerah

Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

"Itu memang imbauan dari pemerintah, tapi lihat nanti ya. Karena mungkin saja ada rencana penambahan fitur dan lainnya," kata dia belum lama ini.

Walau demikian, Makmur menekankan perusahaan akan tetap berupaya untuk mengikuti apa yang diinginkan pemerintah.

"Tapi kita tetap berusaha ikuti apa yang disampaikan pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kendaraan listrik yang berhak mendapatkan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dilarang menaikkan harga sampai program selesai.

Apabila ditemukan adanya produsen yang bandel untuk menyesuaikan harga jualnya ke pasar guna mendapatkan keuntungan, maka pemerintah akan membatalkan hak-nya untuk memperoleh kemudahan tersebut.

Baca juga: STNK Elektronik cuma Proses Pembayaran Saja, Fisiknya Tetap Ada

Hyundai Ioniq 5 banyak diminati untuk test drive di IIMS 2023KOMPAS.com/Daafa Hyundai Ioniq 5 banyak diminati untuk test drive di IIMS 2023

Sehingga, masyarakat benar-benar dapat melakukan transisi penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan dari sebelumnya konvensional atau berbahan bakar fosil.

"Tidak boleh, tidak bisa. Ini gampang sekali (melihat pergerakkan kenaikan harga) ya. Urusan kita sebagai pembina industri," ucap Agus di Jakarta belum lama ini.

"Kita sudah sampaikan, kalau Anda (produsen) mengikuti program ini, maka tidak bisa menaikkan harga sampai Desember 2023. JIka naik, maka insentif batal," tambahnya.

Untuk mobil, kata Agus, sejauh ini akan ada dua produk yang mendapatkan insentif yaitu Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Baca juga: Sambut Lebaran, Mitsubishi Akan Dirikan Posko Mudik

Perkiraan besaran insentif ini, akan senilai Rp 20 juta sampai Rp 80 juta.

Adapun saat ini Ioniq 5 yang dijual empat varian harganya mulai dari Rp 748 juta hingga Rp 859 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau