JAKARTA, KOMPAS.com - Busi atau spark plug memiliki peranan penting dalam sistem kerja mesin sepeda motor. Busi yang rusak dapat mempengaruhi kinerja mesin.
Untuk itu, perlu penggantian busi motor secara berkala. Penggantian itu bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal.
Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK Spark Plugs membagikan beberapa tips mudah yang bisa dilakukan pengendara untuk mengetahui kapan sebaiknya busi diganti.
“Cara yang pertama itu mengukur jarak tempuh motor, ini cara mudah yang bisa dilakukan oleh pengendara awam. Optimalnya, busi motor harus diganti setiap 6.000 kilometer sampai 10.000 kilometer,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Skutik Gambot Jangan Pakai Pelek Aluminium, Bisa Peyang
Diko melanjutkan, rumus mudah untuk melengkapi cara pertama adalah dengan mencocokkan waktu ganti oli, dengan waktu ganti busi. Dalam hal ini, sebaiknya penggantian busi dilakukan setelah dua kali ganti oli.
Cara pertama adalah cara standar sesuai SOP, dalam artian motor digunakan dalam keadaan normal dan tidak mengalami kendala apapun.
“Selain cara pertama ada juga cara kedua, yaitu berdasarkan feeling. Kalau start-up motor sudah mulai susah atau tarikan terasa kurang. Enggak perlu menunggu 6.000 kilometer, busi bisa langsung diganti,” kata Diko.
Baca juga: Beli Pelek Motor Bekas, Terlihat Mulus Belum Tentu Bagus
Untuk lebih memastikan kondisi busi, pengendara bisa mencopot busi dan melihat kondisinya secara langsung.
“Coba lihat bagian elektroda busi. Jika elektrodanya sudah berbentuk oval dan enggak kotak lagi serta ditemui banyak karbon jelaga, bisa dipastikan busi sudah aus,” kata Diko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.