Awas Diperas Saat Sewa Mobil Lepas Kunci, Cek dengan Teliti Bodi Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyewa mobil merupakan hal biasa terutama jika sedang berada di luar kota. Sewa mobil di rental ada dua skema, pertama yaitu pakai sopir dan kedua lepas tidak memakai sopir.

Tak sedikit penyewa yang memilih memakai sistem "lepas kunci" karena privasi lebih terjaga. Meski demikian calon penyewa mesti lebih hati-hati mengecek kondisi mobil sebelum kunci diserahkan oleh pihak rental.

Baca juga: Kredit Calya-Sigra di Jawa Tengah, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan

Seperti video yang diunggah akun TikTok Monica Eveline yang mengatakan calon konsumen mesti jeli saat akan menyewa mobil di Bali.

@monica.eveline Cuman sharing aja, supaya ga kejadian hal serupa di kamu #sewamobilbali #sewamobil #mobil #sewamobilmurahbali #sewa #bali ? Dunia Tipu-Tipu - Yura Yunita

"Biasanya di awal waktu mau serah terima pasti pihak penyewa bakal kasih tahu di mana letak baret atau penyok di mobil yang kita sewa. Nah saat itu jangan langsung iya-iya saja tapi cek lagi bener apa engga," kata dia dalam video dikutip Kamis, (2/3/2023).

"Karena waktu itu aku pernah dapet mobil penyok di bagian pintu dekat jendela dan tidak mausk daftar list kerusakan. Untung banget aku cek jadi aku langsung kasih tahu dan di list penyok atau rusaknya langsung ditambahin," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Training Director The Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, memang benar calon konsumen mesti teliti saat akan menyewa mobil agar tidak dirugikan saat pengembalian.

"Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah perjanjian sewa menyewa tersebut, pastikan semuanya tertuang secara tertulis," kata Roslianna kepada Kompas.com, Kamis, (2/3/2023).

Baca juga: Polisi Akan Berikan Surat Peringatan Sebelum Hapus Data di STNK

DOK. PACIFIC GROUP Bisnis rental mobil di Eropa dari Pacific Group

Roslianna menekankan, pastikan sebelum serah terima kunci mobil wajib secara bersama-sama antara penyewa dan pihak rental dengan seksama memperhatikan semua atau sekeliling bodi mobil.

"Apabila ditemukan bagian-bagian mobil yang cacat (baret, penyok, dan lainnya) sama-sama saling membuat catatan secara tertulis dan di dokumentasikan, dengan demikian semuanya secara terang dan jelas," kata dia.

Apabila di kemudian hari pada saat pengembalian kendaraan ditemukan cacat yang baru maka hal tersebut baru bisa menjadi tanggung jawab penyewa.

"Dengan adanya tindakan tersebut, sudah dapat dipastikan baik pihak penyewa atau pihak rental tidak ada yang dirugikan," kata Roslianna.