Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tampang Motor Listrik Gesits Raya Lebih Ramping

Kompas.com - 18/02/2023, 13:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits Raya akhirnya meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Motor listrik yang rencana awal bakal meluncur pada akhir 2021 itu punya tampilan mirip-mirip dengan Gesits G1.

Perbedaan Gesits Raya yakni memakai setang telanjang dan spedometer terbuka ala Honda Beat Street. Kemudian perbedaan lain ialah detail pada bodi dan juga behel belakang model tanduk.

Baca juga: Motor Listrik United E3, Prototipe Kolaborasi Indonesia dan Korsel

Motor listrik Gesits di IIMS 2023KOMPAS.com - Dio Motor listrik Gesits di IIMS 2023

Karena eksteriornya mirip dengan Gesits G1, maka Raya tampak seperti pelebaran varian dan bukan model baru. Walaupun di bagian teknis juga berubah, yaitu mengusung baterai yang beda dengan G1.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama WIMA selaku manufaktur Gesits, Bernardi Djumiril, mengatakan, desain Raya dibuat untuk mengakomodir semua kalangan yang kalau diperhatikan lebih kompak.

"Sekarang itu milenial, kami mencoba mendesain Gesits ramping, spedometernya juga tidak besar. Lebih kompak dan lihat untuk aktivitas sehari-hari baik itu untuk muda, ibu rumah tangga dan profesional. Hampir segala umur," kata Bernardi di JIExpo, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: IMI Kukuhkan Presiden Jokowi Jadi Bapak Otomotif Indonesia

Motor Listrik Gesits di IIMS 2023KOMPAS.com - Dio Motor Listrik Gesits di IIMS 2023

Bernardi mengatakan, hal yang mesti dilihat ialah Gesits terus berevolusi membuat inovasi baru. Bukan hanya eksterior namun juga bagian teknis, termasuk meningkatkan unsur kandungan lokal.

"Kalau namanya inovasi ini yang pertama yang dibanggakan ialah motor karya anak bangsa. Kemudian unsur TKDN sudah tinggi," kata dia.

"Mungkin (ke depan) yang seperti dipikirkan ini pakai ban pacul, motocross itu perlahan sebab kita yang penting ialah meramaikan ekosistem motor listrik di Indonesia," ungkap Bernardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com