Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Maling, Apakah Aman Pasang Kunci Rahasia pada Motor?

Kompas.com - 10/02/2023, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah cara bisa dilakukan untuk menghindari risiko pencurian sepeda motor alias curanmor. Salah satunya pasang kunci rahasia dengan modifikasi bawaan motor.

Seperti diketahui, kunci kontak yang berfungsi sebagai saklar bisa dimodifikasi arusnya agar tidak langsung tersambung ketika dinyalakan.

Agar menjadi rahasia dan hanya diketahui pemilik motor, saklar On/Off ini diletakkan di tempat yang tersembunyi dan tidak biasa. Tujuannya untuk mengelabui maling yang hendak mengambil paksa motor kita.

Baca juga: Toyota Innova Zenix Inden 8 Bulan di Jateng, Ada Diskon Rp 5 Juta

PRAKTEKKAN--Tersangka FB sementara mempraktekkan cara merusak kunci kontak sepeda motor yang dicuri di Mapolres Madiun Kota, Rabu (16/6/2022).   KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI PRAKTEKKAN--Tersangka FB sementara mempraktekkan cara merusak kunci kontak sepeda motor yang dicuri di Mapolres Madiun Kota, Rabu (16/6/2022).

Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, kunci rahasia biasanya dibuat dengan cara memutus kabel kunci kotak dan menambahkan tombol rahasia untuk menyambung arus.

Meski begitu, ia tidak merekomendasikan pemasangan kunci rahasia. Karena memiliki potensi masalah di kemudian hari.

“Kalau keamanan dari risiko pencurian mungkin iya, tapi akan bermasalah ketika alat tersebut rusak atau ada kendala,” ujar Rendra, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ulas Fitur All New Perodua Axia, Calon Daihatsu Ayla di Indonesia

“Malah jadi mengganggu sistem kelistrikan dari sepeda motor itu. Karena cukup banyak juga motor-motor yang bermasalah, seperti brebet, atau suka mati-mati, setelah ditelusuri ternyata dari komponen-komponen kunci rahasia ini yang bermasalah,” kata dia.

Rendra menambahkan, sumber permasalahan sepeda motor sering kali berasal dari masalah korsleting komponen kelistrikan. Sehingga solusi terbaiknya dengan mencopot komponen tersebut, dan menormalkannya kembali.

“Karena sejauh alatnya berfungsi dengan baik, membantu. Cuma perlu dilakukan maintenance, memastikan bahwa komponen itu bisa bekerja dengan baik,” ucap Rendra.

“Apalagi buat motor yang masih berada dalam masa garansi, itu akan menggugurkan garansi. Karena itu mengubah dari sistem kelistrikan standar pabrik. Jadi kita enggak merekomendasikan, karena suatu saat berpotensi bermasalah, mengganggu sistem,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com