JAKARTA, KOMPAS.com – Layanan pramugari kini bisa dijumpai pada naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Beberapa perusahaan otobus (PO) saat ini melibatkan peran pramugari sebagai salah satu keunggulan dari pelayanan.
Peran dari pramugari yang ada di bus ialah menjadi asisten dari sopir untuk membantu penumpang selama perjalanan.
Maka dari itu, jika pada layanan bus ada pramugari yang bertugas, maka tidak ada kernet atau kondektur. Salah satu PO Rosalia Indah menjadi salah satu yang mempunyai layanan dari pramugari.
Adimas Rosdian, Direktur PT Rosalia Indah Transport mengatakan jika perusahaannya adalah pencetus penerapan ide menggunakan pramugari untuk bus AKAP.
Baca juga: Catat Sasaran Utama Operasi Keselamatan Jaya 2023
“Inovasi pelayanan pramugari pada 2016. Setelah Rosalia Indah, baru banyak PO lain yang juga menggunakan layanan pramugara dan pramugari,” kata pria yang akrab disapa Dimas itu kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dimas menceritakan jika tidak ada hal yang spesial mengapa ide pelayan pramugari bisa dicetuskan.
Hanya saja, yang dia ingat ide ini muncul pada saat dia bepergian menggunakan pesawat dan kereta. Hal ini tentunya untuk memberikan layanan terbaik dari perusahaan kepada penumpang.
“Dulu saya naik pesawat dan kereta itu ada pramugari dari pelayan wanita. Lalu saya berpikir kenapa di bus tidak bisa, jadi itu saja idenya. Dilayani oleh seorang pramugari dalam sekian jam, bahkan kalau rute Jawa Timur - Jawa Barat bisa 10 jam, jadi tentunya dengan pelayanan ini akan nyaman saat perjalanan,” kata Dimas.
Baca juga: Mau Ganti Ukuran Ban Motor, Jangan Naik Lebih dari Satu Tingkat
Setelah mencoba untuk mengadaptasi layanan pramugari di PO Rosalia Indah, layanan ini sempat menghadapi banyak tantangan.
Bahkan, sempat vakum dan untuk melakukan evaluasi. Kemudian setelah melakukan serangkaian percobaan, akhirnya layanan pramugari dari PO Rosalia Indah kembali lagi.
Alhasil, kini PO asal Palur ini terkenal sebagai bus AKAP dengan pelayanan pramugari. Tidak hanya pramugari, ada juga layanan dari pramugara.
“Pramugari dan pramugara kita ada 60 orang lebih. Kita juga masih merekrut lagi karena produk premium kita ini banyak dicari. Animo pelanggan bagus, banyak pelanggan yang ingin pelayanan pramugari,” kata Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.