JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen pikap ganda dinilai menarik dan pemainnya pun semakin bertambah. Meski demikian, BMW tetap menegaskan tidak akan membuat mobil tersebut.
Adrian van Hooydonk, BMW Group VP of Design, mengatakan, pikap kabin ganda tidak cocok dengan imej dari merek BMW. Menurutnya, tidak perlu mengikuti semua tren yang ada.
Baca juga: Paket Bodi Penuh Pikap Kabin Ganda Toyota Hilux Bergaya Retro
"Jika kita ingin masuk ke suatu segmen, maka kita ingin berada dalam jangka yang panjang," ujar Adrian, dikutip dari Motor1.com, Rabu (1/2/2023).
"Apa yang saya lihat dan menarik adalah selama Covid, kami melihat tren orang-orang yang ingin menghabiskan waktu di luar ruangan," kata Adrian.
Namun, Adrian juga tidak memungkiri bahwa mobil pikap ganda sekarang ini desainnya sudah lebih mewah dan lebih canggih.
Baca juga: Pertarungan Pikap Kabin Ganda 2022, Hilux Juara
BMW sendiri pernah membuat mobil konsep dengan mengubah SUV mewah X7 menjadi pikap kabin ganda. Mobil tersebut dibuat oleh sekelompok anak magang yang bekerja di divisi Konstruksi Kendaraan Konsep dan Teknologi Model.
Mobil tersebut dipamerkan pada BMW Motorrad Days pada 2019. Bagian baknya dilapisi dengan kayu yang sudah dipernis. Bagian baknya juga digunakan untuk mengangkut motor BMW F 850 GS.
Mercedes-Benz, salah satu kompetitor terdekat BMW dari negara yang sama, pernah mencoba peruntungan di segmen pikap kabin ganda dengan meluncurkan X-Class.
Pertama kali diperkenalkan pada 2017, tapi sayangnya usianya tidak lama. Mercy berhenti memproduksinya pada 2020. X-Class dinilai terlalu mahal dibandingkan dengan kompetitor lain sekelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.