Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Panjang Kawasaki Ninja H2 Kerap Dimanfaatkan Pedagang

Kompas.com - 28/01/2023, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Ninja H2 merupakan salah satu hyperbike performa tinggi yang bisa dibeli lewat diler resmi Kawasaki di Indonesia. Motor dengan tenaga tembus 239 TK tersebut bisa ditebus dengan uang sebanyak Rp 860 juta.

Tetapi, walaupun sudah mempunyai dana untuk membelinya, ada satu hal lagi yang harus dimiliki calon pembeli Ninja H2, yaitu kesabaran. Memesan lewat diler, bisa inden sampai satu tahun lebih.

Waktu inden yang cukup panjang tersebut ternyata kerap dimanfaatkan para diler motor premium. Seperti yang diungkapkan salah satu diler Kawasaki di Jawa Barat, memesan Ninja H2 bisa menguntungkan.

Baca juga: Inden Ninja H2 Sampai Setahun Lebih, Kawasaki Akui Sulit Izin Impor

Kawasaki Ninja H2KAWASAKI MOTOR INDONESIA Kawasaki Ninja H2

"Biasa yang berani booking itu reseller (pedagang ulang), Jadi spekulan," ucap tenaga penjual Kawasaki kepada Kompas.com belum lama ini.

Jadi para pedagang ulang ini bakal berani menunggu proses inden Kawasaki H2 yang cukup panjang. Walaupun pesan sekarang dan barang baru sampai tahun depan, keuntungan tetap bisa didapatkan walau harganya naik.

Misal seperti yang ada di situs jual beli online, kami menemukan Kawasaki Ninja H2 lansiran 2022 yang dibanderol Rp 960 jutaan. Padahal, di website resmi Kawasaki, tertera Ninja H2 2022 dibanderol Rp 830 juta.

Baca juga: Cuhat Pengemudi yang Kesal Dipepet Rombongan Menteri di Jalan Tol


Jadi dengan modal kesabaran dan motor sudah dipakai sebentar oleh diler tersebut, cuan masih bisa didapatkan. Bahkan Ninja H2 lansiran 2015-2016 dengan full aksesori ada yang berani menjual di angka Rp 1 miliaran.

Menanggapi adanya kenaikan harga pada Ninja H2 bekas, Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia mengatakan, upping price sulit dihindari karena barang yang sedikit.

"Jumlah unit sangat kurang dikarenakan izin impor yang sedang sulit," ucap Michael kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com