Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Pamerkan Taksi Masa Depan, Bertabur Teknologi Canggih

Kompas.com - 05/01/2023, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Boshoku yang merupakan bagian dari Toyota Group, baru saja memperkenalkan dua konsep Mobility as a Service (Maas) pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023, di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dikutip dari Carscoops, Rabu (4/1/2023), kedua konsep tersebut diberi nama Boshoku MX221 dan Boshoku Moox. Kedua kendaraan konsep ini sepertinya menggambarkan mimpi Toyota bagaimana taksi atau transportasi massal akan terwujud di masa depan.

Untuk konsep pertama dikenal sebagai MX221, dibayangkan sebagai kendaraan ride-hailing dengan sistem penggerak otonom Level 4. Konsepnya menganut gagasan keanekaragaman dan menampilkan interior yang dapat dikonfigurasi ulang.

Baca juga: Cara Aman Motor Saat Lewat di Perlintasan Kereta

Konfigurasi pertama dikenal sebagai MX Pass, memiliki empat kursi, dua baris tradisional. Ada juga MX Plus yang memiliki dua baris kursi, tetapi saling berhadapan.

Sementara MX Access, menampilkan model yang dilengkapi dengan kursi roda. Adapun untuk MX Prime berfokus pada kemewahan karena kabinnya dapat dilengkapi hingga dua kursi berteknologi tinggi, menampilkan pengaturan jok elektris, sandaran kaki, dan meja yang dapat dipasang dengan keyboard digital.

Keempat konfigurasi, juga tampak memiliki jok depan yang dapat dilipat saat tidak digunakan.

Mengingat konsep kendaraan ini dirancang untuk ride-hailing, pelapis jok dan karpet dapat diganti dengan mudah. Konsep ini juga menawarkan pembersih UV-C, sistem pemantauan di dalam kabin, dan sistem hiburan lipat.

Secara tampilan, eksteriornya MX221 relatif polos dengan roda tertutup serta pintu geser elektrik. Konsep ini menggabungkan tampilan digital untuk jendela samping serta panel LED belakang yang dapat berkomunikasi dengan pengguna jalan lain, seperti contoh menampilkan pesan “Caution Vehicle Stopping.”

Sementara itu, konsep Moox dibayangkan sebagai kendaraan Level 5 yang sepenuhnya otonom. Perseroan berharap kendaraan ini dapat memenuhi berbagai aplikasi mulai dari bisnis dan tempat makan hingga hiburan.

Menyoal teknologi, model ini menggunakan sensor di kursi dan sandaran tangan untuk menentukan tingkat kelelahan dan stres penumpang. Jika penumpang mengalami stres, Moox dapat mencoba menenangkan dengan cara menampilkan video hutan di layarnya.

Baca juga: Jadi Sultan di Kursi Belakang The President BMW X7

Selain itu, penumpang yang merasa bosan juga bisa bermain game menggunakan tangan dan lengan mereka sebagai pengontrol, berkat teknologi pengenalan gerakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau