Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Perjalanan Darat Libur Nataru Harus Dikurangi

Kompas.com - 28/12/2022, 18:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 


JAKARTA, KOMPAS.com –Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menjadi momen yang sudah sangat ditunggu oleh banyak orang untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman.

Bagi pengguna tranportasi darat sebagai mobilitas, pastinya sudah mempersipkan diri dalam melakukan perjalanan. 

Kendati demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika akan terjadi cuaca ekstrem selama periode Nataru.

"BMKG menghimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dikutip dari bmkg.go.id, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Bos Dorna Ogah Jual Rivalitas Pebalap Demi Kembalikan Pamor MotoGP

Melengkapi hal tersebut, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan bila meski masalah Covid 19 bukan sebagai hambatan lagi, Libur Nataru tahun ini tampaknya tidak akan semeriah seperti yang diprediksikan oleh survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

“Faktor penyebab utamanya adalah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, baik di darat, udara maupun laut,” kata Darmaningtyas kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).


Darmaningtyas mengatakan, jika perjalanan darat diwarnai dengan hujan deras disertai angin kencang dan sejumlah wilayah disertai kabut gelap.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

“Gangguan perjalanan juga terjadi di darat. Sebagai contoh, perjalanan dari arah pantai selatan Gunungkidul ke Yogyakarta tanggal 26 Desember kemarin juga diwarnai oleh hujan deras, angin, dan kabut,” ucap Darmaningtyas.

Berdasarkan kasus-kasus pelayaran selama seminggu ini, Darmaningtyas menyarankan agar sebaiknya bagi warga yang merencanakan libur Nataru perlu mempertimbangkan ulang mengingat kondisi cuaca kurang bersahabat.

“Mungkin lebih baik menghabiskan waktu akhir tahun di rumah bersama keluarga sambil menghemat biaya karena kita semua belum tahun kondisi ekonomi yang akan datang,” kata Darmaningtyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau