Biar Aman dan Nyaman, Cek 3 Komponen Ini Sebelum Liburan Pakai Skutik

Kompas.com - 28/12/2022, 09:31 WIB

Dicky Aditya Wijaya,

Stanly Ravel

Tim Redaksi

Dicky Aditya Wijaya

Penulis

Stanly Ravel

Editor

Lihat Foto

Test ride Honda Genio terbaru(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

AHM hadirkan Bale Santai Honda, AHASS Siaga, dan AHASS Jaga untuk temani konsumen di momen lebaran Idul Fitri 1443 H

Servis Honda Vario 125 di bengkel resmi Honda Bintang Motor Cinere

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak orang bakal memanfaatkan libur akhir tahun untuk berpergian ke tempat wisata, salah satunya menggunakan sepeda motor matik alias skutik.

Namun harus diingat, mengendarai skutik juga tetap perlu persiapan yang matang. Apalagi saat cuaca tak menentu seperti saat ini.

Sebelum berpergian, baiknya pengendara memastikan kondisi skutik benar-benar sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan rutin pada beberapa komponen penting, yakni :

CVT

Foto: Honda AHM hadirkan Bale Santai Honda, AHASS Siaga, dan AHASS Jaga untuk temani konsumen di momen lebaran Idul Fitri 1443 H

Komponen utama skutik yang begitu besar pengaruhnya adalah CVT. Fungsi utamanya adalah menghubungkan mesin dan transmisi untuk menyalurkan tenaga.

Dalam CVT terdapat roller, v-belt, dan sebagainya yang saling berhubungan satu sama lain. Maka dari itu, jika salah satunya rusak, tenaga mesin jadi ngedrop signifikan.

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, cek kondisi komponen-komponen utama transmisi bisa dilakukan seminggu sebelum perjalanan jauh.

"Gejala kerusakan serius bisa terdeteksi lebih cepat. Biar tak bikin masalah selama perjalanan, apalagi cukup berbahaya jika lewat jalan-jalan tanjakan dan turunan," ucap Teguh kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Rem

Bintang Motor Cinere Servis Honda Vario 125 di bengkel resmi Honda Bintang Motor Cinere

Rem skutik berbeda halnya di motor sport atau bebek. Motor-motor matik untuk berhenti atau deselerasi bisa dibilang minim engine brake.

Karena itu, rem jadi komponen utama yang harus diperhatikan. Menurut Teguh, penting untuk memastikan kondisi fisik komponen rem seimbang antara bagian depan dan belakang.

"Kampas rem di cek kondisi fisiknya, depan dan belakang. Setelan rem tromol (belakang) juga dilakukan setting ulang biar tak terlalu dalam saat ditekan," kata Teguh.

Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menyarankan, ketika melalui jalan turunan panjang, jangan sampai terlalu lama menahan tuas rem.

"Ada jeda waktu 6 detik ditekan nanti dilepas, itu untuk mencegah rem overheat. Mainkan juga engine brake skutik, caranya buka gas secukupnya saat di jalan menurun," ujarnya.

Ban

Dicky Aditya Wijaya Pemeriksaan kondisi fisik ban motor