JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota banyak mengelektrifikasikan kendaraan, baik sedan, SUV, maupun MPV. Belum lama ini, pabrikan asal Jepang tersebut memperkenalkan mobil konsep pikap listrik, yakni Hilux Revo BEV Concept, ke hadapan publik.
Toyota Hilux merupakan truk kompak yang menjadi salah satu model terlaris di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Thailand. Model ini sudah masuk generasi kedelapan.
Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-60 di Thailand, Toyota memamerkan Hilux Revo BEV langsung ke publik. Sebab, pikap kabin ganda di Thailand menjadi salah satu model yang terlaris.
Baca juga: Adu Spesifikasi Toyota Hilux GR Sport vs Mitsubishi Triton Ultimate
Pikap listrik ini dipamerkan langsung oleh Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation Akio Toyoda. Namun, mobil ini hanya sebatas dipamerkan dan tidak dijelaskan detail spesifikasinya.
Toyoda mengatakan, sebagai ucapan terima kasih, dia memutuskan untuk membuat truk pikap IMV terbaru untuk Thailand, yaitu IMV 0 Concept dan Hilux Revo BEV Concept.
"Di antara mereka, mereka mewakili dua ujung spektrum otomotif yang berbeda, untuk kebutuhan yang berbeda dan pelanggan yang berbeda. Satu dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan yang lainnya dirancang untuk mendukung netralitas karbon dan lingkungan yang lebih baik untuk semua,” ujar Toyoda, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Toyota Buat Prototipe Hilux dengan Fuel Cell Hidrogen
Toyoda menambahkan, untuk mencapai netralitas karbon, harus diingat bahwa karbon adalah musuh sebenarnya, bukan jenis mesin tertentu. Selain itu, BEV bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan netralitas karbon dunia.
"Di Toyota, kami percaya dalam menciptakan portofolio penuh pilihan pengurangan karbon untuk pelanggan kami mulai dari kendaraan listrik hibrida, kendaraan listrik plug-in, mobil listrik baterai, dan kendaraan sel bahan bakar," kata Toyoda.
"Selain itu, kami sedang mengejar opsi bahan bakar hidrogen seperti mobil konsep bertenaga hidrogen GR-Yaris dan GR-Corolla ini. Saat kami bekerja untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan, saya juga yakin kami perlu mengambil pendekatan holistik terhadap netralitas karbon," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.