JAKARTA, KOMPAS.com – Pertamina Mandalika International Street Circuit bakal jadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2022 pada 11-13 November 2022.
Pebalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea dan Alex Lowes berharap Sirkuit Mandalika lebih baik dalam hal cengkraman di suhu yang panas.
Seperti diketahui, sirkuit ini telah mendapat track improvement dengan perubahan kerb dan pengaspalan ulang menggunakan formula baru.
Baca juga: Bagnaia Tak Ikuti Wejangan Rossi Saat Balapan di Valencia
Perbaikan Sirkuit Mandalika ini melibatkan Dromo, selaku konsultan yang disebut-sebut sudah menemukan racikan aspal yang tepat untuk sirkuit ini.
Perbaikan berupa track imprevement dilakukan atas permintaan dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), dan pengerjaannya selesai pada 25 Oktober lalu.
Track improvement yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lintasan utama. Pekerjaan ini meliputi pelebaran runoff di 7 tikungan, perubahan kerb biasa menjadi kerb misano sepanjang 250 meter, serta peningkatan kualitas aspal main track sepanjang 250 meter.
Baca juga: Bocoran Harga Toyota Innova Zenix Hybrid, Mulai Rp 455 Jutaan
Jonathan Rea berharap aspal Mandalika memiliki daya cengkeram lebih baik supaya dia bisa mempercepat waktu. Untuk diketahui, Rea memenangi WSBK Mandalika pada race pertama dan kedua musim lalu.
"Dromo, perusahaan ini punya banyak pengalaman tentang sirkuit,” ujar Rea, saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
“Aku harap mereka bisa bekerja dengan baik karena sirkuit ini (Mandalika) menghabiskan biaya dan pemerintah menggelontorkan banyak uang untuk persiapan, pemeliharaan sirkuit, dan memperbaiki masalah (di Sirkuit Mandalika) di masa lalu," kata dia.
Baca juga: Toyota bZ4X Meluncur di Indonesia 10 November 2022
Sementara itu, cuaca saat balapan di Sirkuit Mandalika kemungkinan bakal lebih panas dibandingkan di Eropa.
Sebagai juara dunia WSBK enam kali berturut-turut, strategi untuk tidak dehidrasi selama balapan adalah kuncinya.
"Soal persiapan, memang kami tidak bisa melakukan hal-hal yang sangat spesifik untuk melawan panas dan kelembapan (di Mandalika), Masalah utamanya sebetulnya bukan panas, tapi lebih ke bagaimana caranya kita menjaga hidrasi dan nutrisi yang tepat," tutur Rea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.