Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Bus Tidak Terkendala Cip Semikonduktor, tapi Kekurangan Sasis

Kompas.com - 25/09/2022, 11:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini para produsen otomotif global sedang mengalami krisis cip semikonduktor. Efeknya, proses produksi kendaraan jadi terhambat karena adanya kekurangan komponen penting tadi.

Namun, berbeda halnya dengan yang dialami karoseri pembuat bodi bus di Indonesia. Krisis yang terjadi secara global tadi tidak terlihat efeknya pada produksi bodi bus.

Sommy Lumadjeng, Ketua Asosiasi Karoseri Indonesia mengatakan, karoseri di Indonesia tidak mengalami efek langsung saat ada krisis cip semikonduktor.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2022, Marquez Pole Position

"Sepertinya di bus tidak terlalu efek (krisis cip semikonduktor). Itu lebih banyak ke kendaraan sedan dari negara tertentu," kata Sommy di Jakarta, belum lama ini.

Namun, saat ini karoseri malah mengalami masalah lain, yakni kekurangan sasis bus. Jadi bisa dibilang produksi bodi siap tapi sasis untuk dijadikan bus utuh tidak ada di karoseri.

"Sempat saya singgung kenapa sempat kekurangan sasis, itu karena pengusahanya (bus) trauma. Trauma karena 2020, banyak sasis di karoseri dan itu mangkrak, tidak bisa ditebus pemiliknya," ucap Sommy.

Baca juga: Bus PO Efisiensi Pakai Bodi Terbaru dari Jetbus MHD, Bando Lebih Tipis


Memang bisa dibilang, saat awal pandemi, operator bus bisa dibilang tidak bisa bergerak. Oleh karena itu, pendapatan jadi berkurang dan tidak bisa melanjutkan investasi bus baru yang ada di karoseri.

Tapi di 2021 dan 2022, perusahaan otobus mulai bangkit dan kembali investasi. Sayangnya, belajar dari 2020, stok sasis yang ada di pasaran tidak banyak, takut terjadi sasis bus mangkrak di karoseri.

"Ternyata Indonesia termasuk lima besar di dunia yang recovery-nya cepat dari pandemi, jadi ya timing saja. Cuma karena efek kaget aja tidak ada stok, sampai kapan, ternyata terlambat (datangnya sasis)," ucap Sommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Terabas Hujan Temui Warga, Budi Arie: Masih di Hati Rakyat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau