Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Rekayasa Lalu Lintas karena Ada Demo di Patung Kuda

Kompas.com - 15/09/2022, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai elemen masyarakat masih menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi ini kembali digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/9/2022).

Polisi pun telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memfasilitasi para demonstran dalam menyampaikan aspirasinya.

“Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas Jalan Abdul Muis, Medan Merdeka, dan Harmoni, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat,” tulis akun Instagram @tmcpoldametro (15/9/2022).

Baca juga: Imbas Kenaikan BBM, Mobil Diesel Bekas Sepi Peminat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

 

Kabarnya, pengalihan diberlakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang menuju sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain.

“Bagi masyarakat yang menuju sekitar Istana Negara diharapkan agar mencari jalan alternatif lain,” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, belum lama ini.

 Baca juga: Instruksi Jokowi, Kendaraan Dinas Pemerintahan Harus Kendaraan Listrik, Bisa Sewa Dulu

Berikut arus lalu lintas yang dilakukan pengalihan:

1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau