Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Banderol Spare Part Motor Siap Menyusul

Kompas.com - 06/09/2022, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, Solar, hingga Pertamax disinyalir akan berdampak inflasi pada berbagai sektor industri tak terkecuali otomotif.

Situasi tersebut seiring dengan adanya penyesuaian harga pada aktivitas maupun barang tertentu karena peningkatan biaya belanja BBM.

Dari sektor roda dua, imbas kenaikan BBM diprediksi akan langsung mempengaruhi banderol spare part, terutama untuk komponen fast moving yang memiliki masa habis pakai.

Baca juga: Cara Irit Mengendarai Mobil Matik di Tengah Kenaikan Harga BBM

Seorang petugas bengkel tengah mencari spare part di ruang penyimpanan yang ada di bengkel Astra Motor Central Jakarta, Selasa (4/9/2018). Kompas.com/Alsadad Rudi Seorang petugas bengkel tengah mencari spare part di ruang penyimpanan yang ada di bengkel Astra Motor Central Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Teuku Agha, Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan, naiknya harga BBM bakal berdampak pada harga komponen sepeda motor.

“Untuk sisi harga baik unit atau spare part pasti akan terjadi penyesuaian, karena ongkos kirim pasti akan naik karena harga BBM-nya,” ujar Agha, kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Meski begitu, kenaikan harga spare part motor diperkirakan tidak akan langsung terjadi. Karena stok komponen yang sudah ada di bengkel masih mengacu pada harga lama.

Baca juga: Sampai Besok, Transjakarta Tutup Sementara 13 Halte

Hari Budianto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), mengatakan, setidaknya butuh waktu beberapa bulan untuk mengetahui dampak kenaikan harga BBM terhadap banderol spare part.

“Ya itu tadi setiap perubahan ini kan pasti saling liat seberapa dampak, saling intip harga di pasar," ucap Hari, kepada Kompas.com (5/9/2022).

"Artinya akan butuh waktu untuk melihat perubahan di pasarnya, tidak serta merta langsung naik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau