Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revvo 89 Jadi Bensin Paling Murah, Amankah Ditenggak Mobil Modern?

Kompas.com - 04/09/2022, 14:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar subsidi dan non-subsidi per 3 September 2022. Pertalite yang mulanya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.

Hal itu membuat sebagian orang berpikir mencari alternatif lain. Salah satu bahan bakar bensin yang lebih murah dari Pertalite adalah Revvo 89 yang dijual di SPBU Vivo.

Sesuai nomor pada jenisnya, bahan bakar tersebut memiliki RON 89, lebih rendah dari Pertalite yang memiliki RON 90 yang dipasarkan sebesar Rp 8.900 per liternya.

Lantas, apakah bensin tersebut aman digunakan untuk mesin mobil-mobil modern?

Baca juga: Lagi Viral, BBM Jenis Apa yang Dijual SPBU Vivo Seharga Cuma Rp 8.900?

Konsumen mengantri untuk membeli BBM di SPBU Jalan Veteran, Semarang, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/TITIS ANIS FAUZIYAH Konsumen mengantri untuk membeli BBM di SPBU Jalan Veteran, Semarang, Sabtu (3/9/2022).

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo mengatakan, pihaknya belum pernah menggunakan bahan bakar tersebut, tapi jika berkaca pada Pertalite maka ada efek samping yang harus ditanggung mesin modern.

“Jika berkaca pada Pertalite, efek sampingnya mesin ngelitik, dan oli lebih cepat hitam lalu dampak ke performa juga kurang responsif,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Sementara itu Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, untuk mobil keluaran lama masih dapat ditoleransi, tapi untuk mobil 2014 ke atas harus menggunakan RON 92 ke atas.

Baca juga: Siapa Pemilik SPBU Vivo yang Bisa Jual Bensin Seharga Rp 8.900?

Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah pengendara mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).

“Untuk mobil dengan standar emisi Euro 2 sih sebenarnya masih bisa ditoleransi, untuk mobil keluaran tahun 2014 ke sini sudah Euro 4, jadi menggunakan bensin wajib menggunakan bensin tanpa timbal dengan oktan minimal 92 agar mesin optimal,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Lebih lanjut Ibrohim menjelaskan, untuk dikatakan aman atau tidak, penggunaan bahan bakar di bawah ketentuan pabrik tetap aman tapi ada efek samping yang harus ditanggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau