Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Jembatan Mojo Akan Tutup Dua Bulan

Kompas.com - 29/08/2022, 09:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jembatan Mojo yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, Solo, Jawa Tengah, akan ditutup total selama dua bulan mulai 20 September-30 November 2022.

Adapun penutupan Jembatan Mojo dilakukan terkait pengerjaan pemasangan pelat lantai jembatan.

Penutupan jembatan yang menghubungkan wilayah Pasar Kliwon, Solo dengan Mojolaban, Sukoharjo itu demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan dan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca juga: Apa Benar Pakai Cairan Anti-bocor pada Ban Bikin Pelek Rusak?

“Akhir kontrak kerjasama kontraktor pelaksana pada awal Desember. Nantinya, awal Desember, jembatan bisa kembali dibuka untuk pengguna jalan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Solo, Joko Supriyanto dikutip dari korlantas.polri.go.id, Minggu (28/8/2022).


Joko menjelaskan apabila separuh lajur jembatan dibuka hanya menyisakan sekitar 3,4 meter yang dilewati sepeda motor dari dua arah.

Kondisi ini rawan terjadi kecelakaan saat para pekerja hilir mudik mengerjakan pemasangan lantai panel ortotropik.

Selain itu, struktur pelat lantai jembatan yang lama dikhawatirkan tidak kuat menahan beban kendaraan bermotor setiap hari.

“Saat ini, kontraktor pelaksana tengah merampungkan pekerjaan merakit pelat ortotropik baja di Bekasi, Jawa Barat. Setelah rampung, langsung dipasang di jembatan pada akhir September,” kata Joko.

Baca juga: Kota Solo Banjir, Pengendara Motor Jangan Sembarang Terobos Genangan

Proses perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3/2022).DOK. Kementerian Perhubungan Proses perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3/2022).

Lebih jauh, Joko meminta masyarakat untuk memahami kebijakan penutupan jembatan dan mencari jalur alternatif lain.

Sesuai hasil kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan), pelat lantai jembatan sudah berumur dan harus diganti demi keselamatan para pengguna jalan.

Baca juga: Biaya Servis Toyota C-HR Hybrid Selama 5 Tahun, Per Bulan Rp 200.000

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Kota Solo, Mudo Prayitno, mengatakan menunggu hasil koordinasi dengan DPUPR Solo selaku otoritas pelaksana perbaikan jembatan dan kontraktor pelaksana proyek.

Hal ini untuk memastikan apakah jembatan ditutup total atau hanya separuh lajur. Hal ini digunakan sebagai patokan untuk merancang manajemen rekayasa lalu lintas termasuk pengalihan arus kendaraan bermotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau